WIWI PRATIWI: The Indonesian Best Lady Dragster - KABAR BISNIS MU

KABAR BISNIS MU

Bisnis adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan uang dengan memproduksi dan menjual suatu produk, baik itu barang atau jasa. KABAR BISNISMU memberikan segudang informasi tentang peluang usaha, bisnis,kuliner,tehnologi dan berita berita terbaru

Breaking

Wednesday, March 6, 2019

WIWI PRATIWI: The Indonesian Best Lady Dragster


Sikap rendah hati dan bersahabat terlihat jelas pada sosok pembalap wanita berprestasi Wiwi Pratiwi atau yang akrab dipangil Wiwi Mungil. Meskipun masih berusia belia, joki berparas cantik ini telah memiliki segudang prestasi. Berderet puncak kejuaraan Drag Bike berhasil diraih secara berturut-turut dan dipertahankannya.

Wiwik Mungil
Pembalap wanita dengan nomor star keberuntungan 21 ini mengaku mulai menekuni hobi drag bike karena sering menonton tayangan balap motor. Ia kemudian tak puas hanya sebatas menjadi penonton. Gadis kelahiran Bekasi ,  tanggal 1 Januari 1998 itu memulai mencoba motor drag. “Awalnya saya mencoba menekuni hobi ini dengan cara ngumet-ngumpet tanpa sepengetahuan orang tua. Lalu saya coba ikut latihan. Sampai akhirnya tim balap menyarankan turun di balap resmi,” tuturnya.

Hati Orangtua Meleleh

Keseriusannya di bidang drag bike kemudian membuahkan hasil. Orang tua yang sempat melarang akhirnya meleleh melihat segudang prestasi yang berhasil dicapai. Kemudian pada tahun 2014 Wiwi bergabung dengan tim KRS Giri Cilik SP70 Motor D2T. Dalam tim tersebut, kepiawaiannya memacu motor selalu merebut perhatian saat merpacu di dua kelas. Yaitu Kelas Bracket 9 Detik dan Kelas Matik 155 cc.


Bersama dengan tim itu pula, beragam prestasi berhasil ditorehkan. Di antaranya yaitu juara 1 braket 9 event Grand Final Trandy Promo 2014 Deltamas, Juara 3 Matik 155 cc Rangka STD Time 8.6 Event Sumber Production 2014 Brigif Bandung, Juara 3 Matik TU 200 cc Rokies Jabar pada event Kejurda Seri II 2014 Lanud Sulaiman Bandung, Juara 2 Matik TU 155 cc Open Time 8.4 dalam gelar kejuaraan Seri II 2014 Lanud Sulaiman.


Memasuki tahun 2015, Wiwi berhasil menjadi juara di kelas matik TU 155 cc Kelas Wanita 8.4 di Lanud Atang Sanjaya, Bogor, Juara 1 Matik TU 200 cc Rockies Jabar dalam Event Drag Bike Champions KAC 4-5 April di Deltamas. Seminggu kemudian ia berhasil merebut juara 2 Matik TU 200 cc Rockies Jabar dalam ajang Kejurnas Seri II. Selain menjadi jawara di ajang drag bike, Wiwi juga turun di arena Road Race. Namun, ia mengaku sampai saat ini masih ingin terus fokus di ajang balap drag race.

Segudang prestasi itu membuat sponsor kelas kakap mengikat pembalap cantik ini melalui kontrak. Salah satunya yaitu tim Kawahara. Dalam tim ini Wiwi menjadi duta yang bermain di suku cadang racing produk Kawahara. Kini Wiwi membela Pells Kawahara. Mengenakan baju atau apparel lengkap produk tersebut.

Kepiawaian Wiwi Mungil menarik perhatian Tim Wahana Baru Bill Speed. Pada tahun 2014, ia kemudian bergabung ke dalam tim tersebut. Dipercaya sebagai joki pengendara motor Matic Tune Up 200cc. Nama Wiwi Mungil pun kahirnya mulai bersinar terang. Tahun 2016, wanita kilat ini menandatangani kontrak dengan Kawahara Trijaya Sakti Top Pels Jaya Motor. Dalam tim barunya, Wiwi tetap dipercaya menjadi joki pemacu motor Matic Tune Up Kawahara.

Best Dragster Wanita

Dua penghargaan berhasil disapu di ajang IMI Award Jawa Barat 2015. Dalam ajang penghargaan tersebut, Wiwi Mungil menjadi Best Pembalap Wanita Drag Bike 2014 dan 2015. Penghargaan ini didapat sekaligus oleh wanita asal Cikarang. Penghargaan untuk 2014 ini sebenarnya sudah di dapat dari tahun sebelumnya.

Kepuasan ia peroleh bukan semata-mata raihan peringkat juara. Melainkan saat ia berhasil mengalahkan pasaingnya yang rata-rata adalah pembalap pria. Pamornya di arena balapan kian cermerlang ketika Wiwi berhasil mengalahkan para joki wanita yang menjadi seniornya. Salah satunya yaitu Sabrina Sameh. Ia juga mengaku bahwasannya selalu gerogi ketika start bersama dengan dragster yang juga wanita.

Menurut Wiwi, ada banyak suda dan duka yang ditemui selama menggeluti dunia balap. “Saya pernah terjatuh saat memacu motor yang dalam top speed. Meskipun saat itu bukan dalam perlombaan. Saya terjatuh saat melakukan setting sepeda motor,” tuturnya sambil menunjukkan bekas luka beset di bagian siku tangan kanan. “Ada yang lebih menyakitkan lho, yaitu saat balapan kalah,”Paparnya sambil tertawa.

Segala persiapan harus dilakukan sebagai salau satu cara meminimalkan duka. Tekanan persaingan bisa diantisipasi dengan periapan kondisi sepeda motor yang prima. “Yang terpenting itu seting motornya, kemudian menghafalkan lampu start serta menjaga kondisi fisik,” tuturnya. Agar stamina bisa tetap prima, Wiwi rutin melakukan latihan fisik. Misalnya jogging.

Di balik prestasinya yang bersinar terang itu, Wiwi juga tak melupakan berbagai pihak dan orang-orang yang turut berjasa terhadap jejak kariernya di dunia balap. “Sampai saat ini saya masih selalu merasa dekat dengan tim Wahana baru Motor. Sebab, di tim itu saya bisa tumbuh dan berkembang,” kata Wiwi. Ia juga mengakui bahwa sukses yang ia sandang saat ini tak terlepas dari jasa Tim GCRT, A Popo (Muhammad farid) dari Wahana Baru Motor, Faisal harahap dari Bill Speed Motor Sport serta Tema Kawahara Top Pels Jaya Motor.

No comments:

Post a Comment