Nasib naas dialami
pria Inggris. Lamborhghini Gallardo tipe LP560-4 Spyder miliknya terbakar di jalan
tol M6, Birmingham, Inggris.
Lamborghini Gallardo terbakar usai servis di dealer |
Adalah Lak Sira (22)
pemilik mobil mahal yang mengalami musibah tersebut. Dari laporan Carscoops,
Selasa (5/3) menyebutkan Lamborhini Gallardo miliknya baru selesai di service.
Sebagai mobil mahal, biaya service mobil ini sangat besar. Mencapai USD 14 ribu
atau setara dengan Rp 197,6 juta.
Sesaat sebelum api
melahap mobil itu. Bersama pacarnya, Sira l sempat mencium bau bensin menyengat.
Teman wanitanya meminta Sira membuka jendela. Ia kemudian berhenti di bahu
jalan dan membuka atap convertible.
Seketika suara ledakan
keras dari belakang terdengar dan api mengikuti dentuman tersebut. Membakar
bagian belakang Gallardo. Sira sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Lamborghini
itu baru dipakai dua bulan dan baru saja membayar USD 13.786 atau Rp 194,7 juta
untuk mengambilnya.
Baca Juga: Ini Dia! Dua Model Helm Terpopuler 2019
Peristiwa itu terjadi
hanya berselang 3 sampai 4 jam setelah mobil diambil dan mobilnya harus hancur
dilalap kobaran api. Sira sangat menyesalkan kejadian itu. Menuding kebakaran
itu disebabkan kelalaian diler Lamborghini Birmingham.
Tidak puas dengan
kejadian tersebut, Sira berencana mengambil langkah hukum terhadap diler
Lamborghini itu.
"Kami hampir
mati, jika tidak ada tanda bau gasoline. Jika aku tidak menepi maka ceritanya
akan berbeda. Saya takut memikirkan apa yang terjadi. Itu sangat menakutkan dan
pacar saya takut masuk mobil apa pun," kata Sira usai peristiwa itu.
Tak lama setelah
kebakaran, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi Lamborghini yang terbakar
pada Jumat pukul 8:54 malam waktu setempat. Mereka dengan sigap memadamkan api.
Kebakaran itu membuat lamborghini itu rusak berat. Tak dapat diperbaiki untuk
digunakan lagi.
Sira segera menemui
pengacaranya untuk langkah hokum. Ia menganggap peristiwa terabut bukan
kebetulan. Ia meminta ganti rugi dan mendapatkan mobil baru karena mobilnya
masih dalam masa garansi.
No comments:
Post a Comment