Resto yang menawarkan hidangan paduan Arab-Betawi
ini punya banyak menu. Diantaranya nasi kebuli, nasi goreng kambing, dan sop
kambing. Citarasanya berada di tengah-tengah lidah Betawi dan Arab.
Suasana di restoran Hj. Maryam. |
Jika
Anda penggemar kuliner khas Timur Tengah, tak ada salahnya untuk mengunjungi
Restoran Puas Hj. Maryam, yang berada di kawasan Condet, Jakarta Timur. Menurut
Sadiq Assegaff, usaha ini pertama kali didirikan oleh ibundanya, Hj. Maryam
Assegaff sejak tahun 1965. “Dulu kami buka pertama kali di Hotel Sriwijaya,
yang mengelola masih ayah dan ibu. Tahun 1990 diturunkan ke saya, lantas saya
buka di daerah Juanda, Jakarta Pusat,” ujarnya.
Berselang
dua tahun, tepatnya tahun 1992, ia pindah ke daerah Kebon Jeruk belakang studio
RCTI. Setelah tujuh tahun kemudian, Sadiq memutuskan untuk membuka cabang di daerah
Condet. “Karena bangunan milik kami sendiri, jadi kami hanya mengeluarkan modal
sekitar Rp 50 jutaaan untuk membeli peralatan, perlengkapan, dan bahan baku,” kata
Sadiq.
“Keunikan menu kami adalah cita rasa
disesuaikan dengan lidah orang Indonesia, jadi semua kalangan dapat menikmati
menu yang kami sajikan, tidak terbatas hanya untuk orang Arab atau Timur Tengah
saja,” lanjutnya. Berkat strategi itulah, Restoran Puas mendapat sambutan
positif dari masyarakat.
Menu Unik Menggugah
Selera
Sebagai
hidangan pembuka, Resto Puas menawarkan Roti Jala dan Roti Cane yang bisa
disantap dengan kari kambing atau ayam. Meskipun roti canenya tidak terlalu
istimewa, namun kare kambingnya justru luar biasa. Kuah kare yang kental dengan
aroma rempah terasa ‘nendang’. Belum lagi potongan daging kambing besar-besar
yang empuk. Bagi yang tidak suka daging kambing, tersedia juga kare ayam dengan
rasa yang lebih ringan.
Kembali
ke menu utama, nasi kebulinya kental dengan aroma rempah timur tengahnya.
Perpaduan antara cengkeh, minyak samin, rempah-rempah, taburan kismis dan juga kenari,
membuat nasi yang legit dan gurih itu terasa istimewa. Ditambah potongan daging
kambing goreng berukuran besar-besar. Pelengkapnya adalah acar mirip
asinan. Berisi timun, nanas, dan tomat, dan
dibumbui cabai merah. Pas bila dijadikan
teman menyantap nasi kebuli. Jangan lupa mencicipi sambosa daging / keju,
pastel dan kue srikaya sebagai pencuci mulut.
Mengingat
banyaknya pelanggan yang mencari sarapan pagi, Resto Puas juga menyediakan bubur
ayam. Uniknya, bubur ayam di sini ditambah mentega di kuah kaldunya. Sehingga ketika dimakan, aroma dan gurihnya mentega
memberikan citarasa berbeda dibandingkan bubur ayam pada umumnya. Menurut
Sobari, Manager Restoran Puas, menu sarapan pagi hanya ada mulai pukul 06.00 –
11.00 WIB, dan dalam sehari bisa menjual 100 porsi bubur ayam.
Minumannya pun juga tak kalah
unik. Ada teh susu arabia, teh tarik, Vosco (soda, susu, syrup, coklat, serta
minuman kesehatan Bolion. “Balion itu campuran dari kaldu kambing, kuning telur
ayam kampung, merica, kecap, dan jeruk nipis. Manfaat dari Bolion ini adalah
meningkatkan stamina kaum pria,” jelas Sobari, selaku manajer Restoran Puas.
Selain itu, ada satu hidangan
yang sempat menjadi gebrakan baru di resto ini, yaitu “Martabak Puas”. Mengapa
disebut Martabak Puas? Karena martabak ini sangat spesial. Menggunakan 5 telor,
martabak dibuat menjadi dua lapis hingga tampak setebal bantal! “Banyak yang
memesan martabak ini untuk dijadikan lauk. Jadi selain martabak, mereka memesan
nasinya juga,” kata Sobari menambahkan. Bagi yang ingin sedikit variasi, Resto
Puas juga menawarkan Martabak Kare Ayam dan Kambing yang tak kalah nikmatnya.
Meskipun Sadiq enggan
menyebutkan berapa omset yang ia peroleh dari bisnis kuliner ini, namun pria
keturunan Arab – Solo ini mengaku dirinya sudah cukup puas dengan sambutan
masyarakat yang selama ini setia menjadi pelanggannya. “Alhamdulillah tidak ada
kendala berarti, karena kami selalu menyesuaikan dengan selera masyarakat di
sini,” kata Sadiq.
No comments:
Post a Comment