Begini Cara Kerja Airbag, Simak Penjelasannya - KABAR BISNIS MU

KABAR BISNIS MU

Bisnis adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan uang dengan memproduksi dan menjual suatu produk, baik itu barang atau jasa. KABAR BISNISMU memberikan segudang informasi tentang peluang usaha, bisnis,kuliner,tehnologi dan berita berita terbaru

Breaking

Thursday, March 7, 2019

Begini Cara Kerja Airbag, Simak Penjelasannya


Pemicu menggelembunnya airbag adalah kecelakaan itu sendiri. Tabrakan yang terjadi secara frontal maupun lateral akan mengaktifkan sensor array di mobil termasuk sensor kecepatan, sensor dampak. Sensor tekanan sisi, sensor tekanan rem, giroskop dan sensor kursi pengemudi atau penumpang.

Airbag pada mobil BMW (Istimewa)
Seluruh sensor tersebut dirangkai menjadi satu dengan ACU (Airbag Control Unit), otak dari sistem airbag. Unit tersebut akan memberikan instruksi kepada airbag agar menggelembung dengan kekuatan penggelembungan sesuai benturan yang terjadi. Ketika ACU mendeteksi adanya benturan yang kekuatannya melebihi ambang penggelembungan, maka ia akan segera mulai memberikan instruksi agar airbag segera melakukan penggelembungan (inflasi)


Sebuah airbaag dilengkapi dengan perangkat piroteknik, yang dikenal sebagai inisiator. Komponen ini terdiri dari sebuah konduktor listrik yang berbentuk menyerupai kepompong dan terbuat dari bahan yang mudah terbakar. Sinyal benturan (pulsa) akan memenaskan konduktor dan pada gilirannya akan menyulut bahan mudah terbakar itu. Percikan itu akan memicu reaksi kimia yang menghasilkan gas sebagai pengisi airbag yang terbuat dari nilon di mobil.


Volume gas dalam jumlah besar itu kemudian akan memaksa airbag menggelembung dan keluar dari roda kemudi atau dashboard dengan kecepatan 200mph atau 322 km per jam. Seluruh proses tersebut hanya berlangsung 0,04 detik. Padahal, menurut penelitian, kecepatan mata berkedip diperkirakan 0,2 detik. Jadi, sungguh kecepatan yang sangat cepat.

Tahap akhir dari proses penggembungan airbag adalah deflasi. Proses ini terjedi segera setelah inflasi selesai. Gas di dalam airbag akan segera keluar melalui ventilasi khusus. Sehingga kantung penyelamat itu segera kempes. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya cedera. Efek lain dari deflasi yaitu pelepasan partikel mirip seperti debu. Yang dibuat dari tepung jagung dan bedak. Serbut tersebut digunakan sebagai pelumas airbag. Benda ini tidak berdampak buruk kepada kesehatan.

No comments:

Post a Comment