Sistem injeksi bahan bakar menjadi “menu”
andalan Suzuki GSX R 150 maupun GSX S150. Keduanya memiliki 10 lubang di ujung
nozel injektor. Berbeda dengan nozel injeksi sepeda motor yang pernah ada sebelumnya.
Berbekal teknologi baru tersebut bahan bakar bisa diubah menjadi butiran kabut
yang lebih lembut dan merata. Sehingga pembakara bisa lebih efisien dan
berlansung sempurna.
Alat pengukur tekanan injeksi bahan bakar. |
Pada tekanan standar yang dianjurkan (294
Kpa), proses injeksi tersebut bisa berlangsung secara maksimal. Namun, jika
Fuel Pressure (FP) kurang dari porsi yang seharusnya tenaga yang dihasilkan
akan berkurang atau terasa mbrebet.
Injektor bertugas menekan bahan bakar agar saat disemprotkan menjadi berwujud
kabut. Semakin besar tekanan yang diterima, maka hasil semprotannya juga akan
kian bagus. Namun, jika fuel pressure-nya
kurang dari standar, bahan bakar yang disemprotkan tak lagi berbentuk kabut.
Baca Juga: Ini Dia! Dua Model Helm Terpopuler 2019
Bro Sist sekarang bisa mengukur sendiri nilai fuel pressure tersebut sendiri menggunakan
peranti bernama Fuel Pressure Gauge.
Harganya bergam. Berkisar antara Rp400.000 – Rp2.000.000. Cara pengoperasian
perangkat ini tak sulit. Sebelumnya, selang bensin dilepas terlebih dulu dari
FP lalu, pasang Fuel Pressure Gauge.
Satu ujung selang disambungkan atau dipasang di FP dan ujung selang yang
satunya disambungkan ke selang bahan bakar yang mengarah ke injektor.
Setelah Fuel Pressure Gauge dipasang, langkah
yang harus dilakukan Bro Sist
selanjutnya yaitu menghidupkan kunci kontak ke posisi ON. Lalu hidupkan mesin,
tarik tuas gas perlahan-lahan sampai limiter ECU bekerja. Amati pergerakan
jarum Fuel Pressure Gauge. Jika motor Bro
Sist masih normal, jarum Fuel Pressure Gauge akan stabil menunjuk pada
angka 294 Kpa.
No comments:
Post a Comment