Kelebihan kafe ini dibanding kafe
lainnya adalah berkonsep toko buku. Pelanggan bisa
menikmati makanan, sambil membaca buku. Tak hanya itu, saranaWi-Fi yang ada memudahkan Anda yang ingin berselancar di dunia maya.
Suasana Magnet Zone Book Store & Cafe |
Tak
heran, kalau Magnet Zone Book Store & Cafe (MZBSC) yang terletak di
Surabaya ini menjadi tempat favorit anak muda. Kalau kita datang ke tempat ini
pukul 15.00-18.00 WIB, bersamaan dengan saat pulang sekolah, pasti akan
terlihat ramai. Salah satu visi yang diemban
adalah menunjang
pendidikan dan edukasi bagi semua orang, khususnya anak muda. Mereka dapat
berkreasi sesukanya, menyalurkan hobi, minat dan kemampuan mereka. Tanpa harus
mengeluarkan banyak uang. “Konsep kami
sederhana membangun kafe yang dapat menunjang edukasi (pendidikan anak-anak),”
ujar Ary, Manager Operasional MZBSC.
Berdiri
pada 8 Desember 2007, MZBSC memang
sudah sedari awal difokuskan membidik sasaran anak muda dan dewasa. Kafe ini didirikan
oleh Nurullita Berlianti, dahulu saat pertama kali didirikan, MZBSC merupakan
satu-satunya resto di Surabaya yang berkonsep toko buku. Apalagi kemudian
setelah dilengkapi dengan sarana Wi-Fi tempat menjadi ajang nongkrong anak muda yang ingin gaul.
Fasilitas Wi-Fi ini tersedia di semua ruangan. Dari mulai tempat lesehan,
ruangan yang menyediakan meja kursi dan
terakhir suasana outdoor berada
diluar ruangan.
Tempat Berkumpulnya Komunitas
Selain
tempat tersebut, ada juga hall khusus
yang terletak dilantai atas kafe, berkapasitas 50 orang yang bisa dijadikan
sebagai tempat pertemuan. Yang pasti, tambah Ari, semua ruangan di kafe ini
bisa diset tergantung kemauan pengunjung yang hendak menggunakannya. Seperti
misalnya untuk pemutaran film, ruang diskusi dan lainnya. Tak heran kemudian
kalau tempat ini menjadi tempat berkumpulnya berbagai macam komunitas yang
aktif mengadakan pertemuan.
Baca Juga: Sensasi Aroma Zaitun Kuliner Khas Maroko
Sebut
saja misalnya, komunitas berkomik yang
berkumpul pada setiap hari Selasa dan Jumat.
Selain itu ada juga komunitas bola yang pada saat kegiatan-kegiatan
tertentu memasang slide besar untuk
acara nonton bola bersama. Lainnya ada komunitas menulis dan komunitas musik underground. Komunitas musik ini, untuk
sementara waktu terpaksa berpindah tempat,
lantaran ada pihak lingkungan sekitar kafe yang berkeberatan.
Selain
tempat yang mumpuni untuk dijadikan tempat berkumpul, harga sewa ruangan yang
ditawarkan cukup murah. “Untuk peyewaan ruang kami kenai biaya minimum order, yaitu cukup pembelian makanan.
Minimum order berlaku untuk penggunaan
ruang dibawah dengan kapasitas sebanyak 20 pengujung,” jelas Ari. Sehingga bila
ada acara apapun, seperti bedah buku, menonton film, diskusi dan pengunjungnya
di sekitar 20-an orang, hanya dikenakan biaya makan saja. Tempat gratis. Namun
bila menggunakan hall yang berada
pada bagian atas kafe, dengan kapasitas sekitar 50 orang, ada harga sewa khusus
per 4 jam.
Menu Eropa, Harga Kakilima
Uniknya
kebanyakan menu makanan yang ada adalah masakan Eropa. Menu Eropa banyak digemari anak muda karena rasanya yang
gurih dan nikmat. Sebut saja untuk menu sop ada berbagai pilihan seperti chiken cream soup, mushroom cream soup, corn cream soup, dan ganlash soup. Pilihan bahan sopnya bisa
dipilih jamur, jagung, atau daging ayam. Menu lainnya yang disukai adalah steak. Seperti chicken cordon bleu yang dibuat khusus oleh chef MZBSC. Isinya adalah daging asap yang diolah sedemikian rupa.
Di
lapisi oleh irisan-irisan keju didalam daging, dilumuri oleh tepung pamir dan
digoreng untuk kemudian dihidangkan dengan mayonise.Dilengkapi dengan irisan
kentang, wortel dan buncis. Rasanya sangat lezat dan menjadi menu kesukaan dari
pengunjung kafe. Untuk menu berkelas ini bisa didapat
hanya seharga Rp 20.000. Steak lain
yang disajikan adalah chicken steak, dan beef steak.
Meski
makanan yang ditawarkan sekelas kafe, tapi harga makanannya cukup murah. Harga
bervariasi antara Rp 8.500-Rp 25.000. Untuk steak
sendiri harga berkisar antara Rp 11.000-Rp. 12.500. “Itu karena pengunjung
kebanyakan anak muda. Harga ditekan seminim mungkin agar sesuai dengan kantong
anak-anak yang menjadi pengunjung kafe,” jelas Ari. Bagi yang tidak suka dengan
masakan Eropa, MZBSC juga melengkapai menu makanannya dengan masakan Indonesia.
Seperti nasi goreng.
Untuk
minuman ada beberapa macam yang ditawarkan yaitu fresh
juice, tea lover, aneka squash, smoothies, coffe choco mania, dan es cream float. Minuman-minuman tersebut,
dibuat dari hasil meracik sendiri. Smoothies
misalnya adalah es krim blender dengan campuran berbagai rasa, yaitu vanilla,
stroberi dan coklat. Smoothies ini agak berbeda dengan milkshake yang semua bahan tersebut
dicampur dengan cara dikocok.
No comments:
Post a Comment