Seringkali kalau kita mengendarai motor dan memakai helm,
kepala menjadi berkeringat, rambut pun menjadi basah dan bau. Apalagi jika helm
sering dipinjam orang, dan bergonta-ganti pemakai. Tentu saja helm menjadi
kotor dan bau. Belum lagi kalau kita harus mencuci helm tersebut. Tentunya ini
sangat merepotkan, apalagi memang ongkos mencuci helm tidaklah murah. Karena
itu kemudian dibuatlah Topi Lapis Helm (TLH). THL adalah buah kreasi pria
kreatif bernama Jusept Wiyono di Yogyakarta.
![]() |
Topi pelapis helm menjaga helm tidak mudah kotor akibat keringat. |
Topi ini dikenakan sebelum
menggunakan helm. Dirancang khusus bisa melekat erat di helm. Jadi nantinya,
topi ini akan melekat di helm. Bila sudah dirasa cukup kotor dan bau, topi yang
berada di dalam helm bisa diambil, dicuci hingga bersih. Dijual dengan harga
satuan Rp 12.000. Disarankan memiliki 2
buah topi, pengganti bila ada topi yang sedang dicuci.
Pilihan bahan katun berkualitas, dengan maksud agar topi
yang digunakan tidak panas ketika digunakan. Kemudian jahit membentuk topi.
Hanya saja topi ini tidak dibuat moncong seperti topi lainnya. Pada bagian atas
topi diberikan perekat topi. “Perekat ini nantinya berguna merekatkan topi pada
helm. Pada topi juga dibuat sabuk pengatur diameter, untuk mengatur besaran
kepala,” Wiyono. Dibuat berbagai macam
warna, sesuai dengan keinginan konsumen. Bila ingin dibersihkan, tinggal
mencopot topi ini dari helm.
Sumber: Majalah IdeBisnis
Foto: MajalahIdeBisnis
No comments:
Post a Comment