Ingin Menjejali Motor Standar Dengan Knalpot Racing? Baca Dulu Ini - KABAR BISNIS MU

KABAR BISNIS MU

Bisnis adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan uang dengan memproduksi dan menjual suatu produk, baik itu barang atau jasa. KABAR BISNISMU memberikan segudang informasi tentang peluang usaha, bisnis,kuliner,tehnologi dan berita berita terbaru

Breaking

Thursday, February 7, 2019

Ingin Menjejali Motor Standar Dengan Knalpot Racing? Baca Dulu Ini


Merombak atau memodifikasi motor bisa memberi sensasi tersendiri. Selain bisa menjadi salah satu cara mengekspresikan diri, modifikasi juga bertujuan mendongkrak performa kendaraan. Namun tak jarang pula yang hanya sekadar ikut-ikutan.

Knalpot racing sebenarnya hanay berdampak kecil terhadap performa motor. 
Salah satu contoh modifikasi yang kerap dilakukan yaitu mengganti knalpot standar dengan knalpot racing. Dalam kondisi dan kebutuhan khsus, mengganti knalpot standar dengan knalpot racing bisa dibenarkan. Namun untuk keperluan harian, apakah modifikasi seperti itu bisa dibenarkan?

Service Advisor bengkel Harapan Motor 1 Depok, Setiawan Wibowo mengatakan, pemasangan knalpot racing untuk motor standar hanya sedikit memberikan dampak positif. "Sebenarnya dari sisi peningkatan hanya sedikit, di akselerasi motornya saja. Kenapa saya bilang sedikit? Karena di setiap knalpot itu ada perhitungannya atau ukurannya," katanya, Sabtu (10/3).

Setiawan menambahkan, pemakaian knalpot racing untuk motor standar tidak direkomendasikan. Sebab semua komponen sepeda motor sudah telah disesuaikan. Diukur dengan porsi dan ukuran yang tepat melalui proses penelitian yang tak sebentar. Salah satunya yaitu proporsi antara mesin dan knalpotnya. 

"Betul, dikarenakan mesin standar dari sebuah motor itu spesifikasinya sudah di desain agar sesuai knalpot standar atau knalpot bawaannya. Hal ini untuk akselerasi dan ketahanan motor tersebut," imbuhnya.

Ia juga menjelaskan, pemasangan knalpot racing untuk motor bermesin standar justru akan mengakibatkan dampak negatif pada kendaraan. "Dampak negatifnya ada, yaitu tenaga dibagian motornya akan drop. Drop itu maksudnya akselerasi akan menurun. Kalau dipaksakan, ketahanan atau durabilitinya mesinnya juga akan down. Misalnya, dari pemakaian menggunakan knalpot standar, ketahanan mesin motor bisa bertahan 3 sampai 5 tahun. Kalau memakai knalpot racing, ketahanan mesin motor akan lebih singkat," tutupnya.


Sumber: Jawa Pos

No comments:

Post a Comment