Strategi Menghadapi Kritik: Tak Sakit Hati Malahan Membuat Kuat dan Kaya - KABAR BISNIS MU

KABAR BISNIS MU

Bisnis adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan uang dengan memproduksi dan menjual suatu produk, baik itu barang atau jasa. KABAR BISNISMU memberikan segudang informasi tentang peluang usaha, bisnis,kuliner,tehnologi dan berita berita terbaru

Breaking

Wednesday, February 6, 2019

Strategi Menghadapi Kritik: Tak Sakit Hati Malahan Membuat Kuat dan Kaya


Kemanapun Anda pergi dan apa pun yang Anda lakukan, bisa dipastikan kritik bakal datang. Begitupun sebagai  pengusaha, kritik juga akan sering dituai. Bagaimana menghadapinya?   

Tanpa ketetapan hati, kita akan dipermainkan oleh kritik yang kita terima.
Suatu hari seorang teman saya curhat.  Saat itu saya menjadi guru TK.  Ia mengatakan bahwa ia mendapat kritik dari guru karena ia banyak bergerak pada saat guru tersebut mengajar.  Ia menerima kritik itu dengan baik dan mulai duduk setiap kali guru inti mengajar.  Namun hari itu ia ditegur oleh pengurus sekolah karena dianggap terlalu pasif di kelas.  Ternyata, ada orangtua yang mengkritik teman saya karena terlalu banyak duduk sehingga tidak membimbing murid-murid.  Karena permasalahan itulah ia menumpahkan perasaan kesalnya kepada saya.  “Saya bingung harus berbuat apa.  Bertindak aktif di kelas salah, tetapi duduk diam juga salah,” katanya kesal.

Saya menceritakan kisah ini kepadanya.  Suatu ketika seorang ayah melakukan perjalanan dengan anak laki-lakinya yang masih remaja.  Karena mereka membawa banyak barang, satu-satunya kuda yang mereka bawa tidak dapat mereka naiki.  Kuda itu bertugas membawa barang bawaan mereka.  Namun, itu bukan masalah.  Mereka tetap menikmati perjalanan panjang itu.  Setelah beberapa hari mereka sampai di sebuah desa.  Begitu melihat si ayah dan anak laki-laki serta kudanya melintas, orang-orang di desa tersebut mengkritik mereka.  “Bodoh sekali kalian. Masa memiliki kuda tetapi tidak dinaiki.  Benar-benar bodoh,” kata mereka. 

Menggendong Kuda

Menanggapi kritik itu, mereka memutuskan agar si ayah naik kuda dan si anak berjalan kaki,  namun, kerena terlalu berat, kuda mereka jadi kelelahan.  Akhirnya mereka memutuskan agar si anak yang membawa barang dan si ayah tetap naik kuda.  Setelah beberapa saat, mereka keluar dari desa itu dan memasuki desa lain.  Di desa itu mereka mendapat kritik juga. “Bodoh sekali. Masa memiliki kuda tetapi masih memanggul barang berat,” kata penduduk desa. 

Menanggapi kritik tersebut, si ayah berpikir agar si anak naik kuda karena berat badan si anak lebih ringan, sehingga kuda mereka tetap bisa membawa barang.  Mereka puas karena merasa telah menemukan solusi yang baik.  Namun, ketika melewati desa lain, mereka masih dikritik.  “Anak macam apa itu, masa ayahnya dibiarkan jalan kaki sementara ia naik kuda,” kata penduduk desa.  Karena putus asa akhirnya mereka berdua naik kuda bersama semua barang.  Si kuda menjadi begitu kelelahan. 

Ketika mereka mlewati desa lain, seorang penduduk mengkritik lagi. “Kalian sungguh tidak punya perasaan. Tidakkah kalian melihat kuda kalian begitu lelah? Mungkin sebentar lagi ia kan mati.” Karena takut kuda satu-satunya itu mati, mereka memutuskan untuk bergantian menggendong kuda itu sampai tempat tujuan.  Begitu tiba di tempat tujuan, semua warga kota mentertawakan mereka. Mereka menertawakan kebodohan ayah dan anak itu yang bergantian menggendong kuda.
Setelah menceritakan kisah di atas, saya mengatakan. “Apapun yang kita lakukan pasti mendapat kritik.  Tanpa ketetapan hati, kita akan dipermainkan oleh kritik yang kita terima.  Kita akan menjadi bodoh akibat kritik orang-orang, seperti kisah anak anak dan ayah di atas,”.

Saya menuliskan strategi melindungi hati dari kritik negatif ini karena yakin Anda akan mendapatkan kritik selama perjalanan hidup Anda. Mudah sekali bagi setiap orang untuk merencanakan kebahagiaan dan kesuksesan.  Namun, ketika Anda menjalankan rencana tersebut, pasti ada berbagai rintangan, salah satunya adalah kritik dari berbagai pihak.  Saya memiliki kisah lucu tentang rencana kesuksesan hidup dan kritik.  Suatu malam teman saya berbicara bahwa ia telah berencana untuk menjadi koki terkenal. Untuk itu ia ingin masuk sekolah masak bergengsi di luar negeri.  Ketika sedang berkunjung ke rumah kakaknya, sang kakak mengkritik masakannya.  Ia bilang, masakan teman saya itu sangat tidak enak.  Karena itu, tidak mungkin ia  berbakat menjadi koki. 

Beberapa hari kemudian, si kakak mengirimi adiknya makanan hasil masakkannya.  Ternyata, adiknya juga berkata bahwa masakan si kakak kurang enak.  Beberapa hari setelah kedua  kejadian tersebut, ia bercerita bahwa akhirnya ia mengambil kursus memasak singkat. “Ya, akhirnya saya menganggap ini sekadar hobi, dan bukan karier,” katanya dengan malu-malu.  Begitu Anda menetapkan sebuah rencana, Anda perlu menyiapkan diri untuk menerima berbagai kritik.  Semakin besar rencana itu, semakin banyak pula kritik yang akan Anda dapatkan.

Saya tahu Anda bisa bersikap tidak peduli pada kritik yang menerpa.  Namun, tetap saja ada bagian di dalam hati Anda yang terusik dan sedih.  Saya kerap menenangkan diri dari kritik yang saya terima, dengan dalih bahwa saya telah melakukan yang terbaik.  Namun, hati ini tidak bisa dibohongi.  Hati saya tetap terusik menjadi bad mood sampai akhirnya saya menggunakan strategi rahasia melindungi hati dari kritik negatif ini.  Sekarang kritik apa pun yang saya dapat membuat saya semakin kuat dan kaya.  Dan strategi ini dibuat berdasarkan hasil pengamatan para orang bahagia dan sukses yang telah berhasil mengatasi kritik.

No comments:

Post a Comment