Konsep skuter listrik KTM E-Speed yang lama
tenggelam akhirnya terbit kembali. Menurut pihak investor, penundaan peluncuran
KTM E-Speed lantaran perusahaan butuh waktu untuk mengembangkan sistem
penggerak alternatif demi terpenuhinya skenario penggembangan fitur kendaraan
perkotaan yang gesit, cepat, handal dan ramah lingkungan.
KTM Freeride E, sebuah motor dirt bike yang juga menggunakan motor listrik. |
KTM E-Speed kali pertama dipertontonkan pada
tahun 2013. KTM E-Speed merupakan kelanjutan dari motor listrik KTM sebelumnya,
yaitu KTM Freeride E, sebuah motor dirt
bike yang juga menggunakan motor listrik. Saat itu, konsep skuter listrik
KTM E-Speed menampilkan paket baterai 4,36 kWh, sistem motor listrik
berpendingin cairan. Berkekuatan 14,75 hp.
Skutik ini berkecepatan maksimal 85,3 km / jam dan jangkauan maksimum 60
km. Daya tahan baterai untuk diisi ulang kembali selama 2 jam. Skutik ini juga
dilengkapi dengan suspensi WP, rem ABS.
Selain itu, mereka juga menegaskan bahwa
pihaknya juga sedang mengembangkan sistem pencahayaan inovatif berbasis
teknologi LED. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat keselamatan dan
daya tahan di bawah kondisi ekstrim.
Skutik KTM didukung ground clearance tinggi. Sehingga berkemampuan melibas medan berat.
Identitas motor matik dirombak total oleh produsen motor ini agar terkesan
lebih gagah. Sedangkan stang dibuat tegak. Sehingga menambah kesan bongsor. Selain
cocok dikendarai di daerah medan berat, KTM E-Speed juga didesain lincah
menembus kemacetan perkotaan. Dibuktikan dengan shockbreaker belakang monoshock
dipadu dengan single arm di
bagian roda depan maupun belakang.
Masih sama dengan konsep terdahulu, sebagai
sumber tenaga, KTM E-Speed dibekali dengan baterai lithium-ion 4,36 kWh.
Menyediakan tenaga cukup untuk menempuh jarak lebih dari 60 km. Saat listrik di dalam baterai telah terkuras
habis, dibutuhkan waktu sekitar 2 jam pengisian. Dengan sumber listrik 220
Volt.
Skuter listrik ini memiliki berat 139,706 kg.
Didesain dengan betuk kerangka yang funky.
Mengaplikasikan kerangka berbahan baja hybrid
dengan subframe terpisah dari
suspensi depan. Sementara itu, suspensi belakang menggunakan swingarm
konvensional.
Dilengkapi dengan sistem sunspensi WP. KTM
E-Speed tak ragu melejit menembus lalu lintas perkotaan dengan kelincahannya
yang super. Selain itu, ia melejit tanpa suara berisik pun tak beremisi. Untuk
menghentikan laju roda, dipasang rem ABS dengan cakram 220 mm. Selain itu,
skuter ramah lingkungan ini juga dilengkapi dengan rem generatif yang berfungsi
untuk mengisi baterai.
No comments:
Post a Comment