POSISI IDEAL BERKENDARA: Kunci Kemampuan Handling Seorang Biker

Bro sis tentu sering melihat pengendara motor memegang setang dengan cara membalik tangan menghadap ke atas. Gaya berkendara seperti ini banyak dipraktikkan oleh ladybikers. Gaya berkendara lain yaitu menjulurkan kedua kaki ke arah bawah kendaraan. Nah, gaya yang satu ini kerap dipraktikkan oleh pengendara skutik. Entah dari mana asal mereka meniru gaya mengendarai motor seperti itu. Keduanya sama-sama berbahaya, Namun seolah-olah justru telah menjadi tren yang banyak dianut bikers.

Posisi jemari harus penuh memegang handgrip. 

Posisi berkendara itu penting Brosis! Banyak kecelakaan yang diakibatkan karena pengendara tidak duduk dengan cara yang benar, sehingga dalam kondisi darurat mereka mengalami kesulitan melakukan langkah antisipatif. Lantas posisi seperti apa yang aman selama berkendara itu?

Di mulai dari tangan. Berpegangan pada grip secara rilek membentuk sudut. Posisi jemari harus penuh memegang handgrip. Terutama ketika menarik gas. Kemudian saat melakukan pengereman dilakukan dengan menggunakan 4 jari. Posisi duduk dibuat senyaman mungkin. Duduk secara ideal di tengah jok. Sebaiknya tidak duduk terlalu maju atau mundur sehingga mengakibatkan badan menjadi merunduk.

Nah bagi pengendara skutik, kaki harus berada di dalam dek. Tak perlu menjulurkan kaki meskipun motor Anda tak menggunakan pedal perseneling. Posisi kaki sebaiknya juga tidak berada di footstep belakang. Sebab hal itu dapat berpengaruh buruk kepada kemampuan handling. Selain itu, Brosis juga akan menjadi mudah capai.

Nah, jika brosis mengendarai motor sport, disarankan agar posisi lutut harus menempel di sisi samping kanan dan kiri tangki. Sementara itu kaki menempel ringan di atas perseneling dan rem. Buatlah agar kaki bisa bergerak sebebas mungkin.

Jadi, sebaiknya wajar saja saat berkendara Bro