Nyirih Tabir Surya & Antikanker - KABAR BISNIS MU

KABAR BISNIS MU

Bisnis adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan uang dengan memproduksi dan menjual suatu produk, baik itu barang atau jasa. KABAR BISNISMU memberikan segudang informasi tentang peluang usaha, bisnis,kuliner,tehnologi dan berita berita terbaru

Breaking

Sunday, February 10, 2019

Nyirih Tabir Surya & Antikanker


Dalam masyarakat nelayan Bugis, ada kebiasaan menggunakan batang dan biji Nyirih ketika melaut. Tujuannya untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari.

Xylocarpus granatum
Batang dan biji Nyirih (Xylocarpus granatum) diparut hingga halus lalu dicampur dengan tepung beras. Campuran kedua bahan tadi kemudian dioleskan pada bagian muka dan kulit yang banyak terpapar sinar matahari. Beda lagi dengan masyarakat di Ternate, Maluku. Ramuan akar Nyirih digunakan untuk mengatasi benjolan di perut. “Saya menduganya, itu adalah kanker,” ucap Linawaty Hardjito, Kepala Departemen Teknologi Hasil Perairan (THP) IPB.

Dari kedua pengalaman empiris itu, Linawaty bersama timnya pun  melakukan penelitian sejak tahun 2003 dengan bantuan Kementerian Riset dan Teknologi. “Setelah kita teliti, Nyirih ini memang mengandung zat yang bisa melindungi kulit dari sinar matahari dan sebagai obat kanker,” papar Linawaty, saat ditemui di IPB beberapa waktu lalu.

Ekstrak bahan

Bahan tradisional itu kemudian diekstrak. Biji dan batang Xylocarpus granatum dihaluskan lalu direndam dalam pelarut metanol sambil diaduk selama 24 jam. Saring ampasnya dan uapkan pelarut sampai kering dengan vakum evaporator. Bahan ini mengandung bahan polar dan non-polar. M

ampu menyerap UV-A dan UV-B dari matahari. ”Isinya mengandung 4 komponen utama, yaitu alkoloid, falvonoid, saponin dan tanin,” ucap Linawaty. Tak heran ekstrak tanaman bakau ini mengandung bahan antikanker yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit kanker kulit. Kanker kulit disini akibat terkena banyak sinar matahari.

Uji coba dilakukan dengan mengolesi tangan dengan krim ekstrak Nyirih. Kemudian tangan dibungkus dengan kaos tangan yang dilubangi lalu jemur pada terik matahari sekitar jam 12 siang. Krim tadi diioleskan sebanyak 2 mg/cm² pada bagian tubuh tertentu. Bagian yang tidak disinari, ditutup dengan penutup berwarna hitam.

“Ternyata setelah penjemuran selama 10 menit, kulit tangan yang diolesi ekstrak Nyirih tersebut proses recovery-nya lebih cepat dibanding dengan (yang diolesi) produk lain,” tutur Linawaty. Uji aktivitas Efficacy ekstrak Xylocarpus granatum sebagai bahan aktif tabir surya ditentukan dengan pengukuran SPF (Sun Protection Factor) sesuai dengan prosedur yang tercantum dalam SNI 16-4399-1996 tentang sediaan tabir surya.

Tak ada efek samping

Seperti kita ketahui, tabir surya merupakan komponen penting bagi produk kosmetik bedak, lipstik, dan lotion. Kelebihan ekstrak tanaman bakau ini, terbukti tidak menimbulkan efek samping pada penggunaan secara traditional dan tidak  beracun. Selain itu, ekstrak Nyirih juga bisa digunakan sebagai pewarna kosmetik. Karena memberikan warna yang menyerupai warna kulit.

“Karena itu, bahan tradisional ini kemudian kita kemas secara modern, dalam bentuk krim tabir surya agar bisa digunakan oleh masyarakat luas,” ucap Linawaty. Ditambahkan pula bahan-bahan lain, agar berdaya guna lebih. Ia bahkan sudah mematenkan produknya. Penggunaan krim disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.



Formula krim tabir surya terdiri dari cremophor A6 (emulsifier) 3,9%, cremophor A25 (emulsifier) 3,9%, isopropil palmitat (emolient/pelembut) 5,9%, myritol (dispersan) 5,9%, cetyl alcohol (pengental & emulsifier) 5,9%, beeswax (pengental & emulsifier) 7,8%, propylen glikol (humektan/pelembap) 15,6%, metyl paraben (pengawet) 0,2%, propil paraben (pengawet): 0,2 %, air (pelarut): 39%, dan ekstrak Xylocarpus granatum (bahan aktif tabir surya) sebanyak 20-30%.
           
Klasifikasi tanaman
Kingdom         :  Plantae        
Subkingdom    :  Trecheobionta
Superdivisi      :  Spermatophyta
Divisi               :  Magnoliophyta        
Kelas               :  Magnoliosida          
Subkelas          :  Rosidae

Ordo                :  Sapindales
Family             :  Meliaceae
Genus              :  Xylocarpus

Species            :  Xylocarpus granatum,  Carapa granatum
Alston
Nama Indonesia :  Nyirih, Nyireh bunga

Info

Uraian lengkap Penemuan

 ·         Ekstrak : ekstrak polar yang dievaporasi tanpa meninggalkan residu
·         Formulasi: krim yang mengandung ekstrak xylocarpus, chitosan, dan karagenan (ekstrak rumput laut).
·         Penyinaran dilakukan dibawah sinar matahari pada jam 12 siang.
·         Kekuatan radiasi sinar matahari diukur dengan alat Piranometer.
·         SPF (Sun Protection Factor) dihitung dengan membandingkan dosis eritema minimal pada bagian tubuh yang diolesi dengan sediaan tabir surya dan tanpa diolesi dengan sediaan tabir surya.



No comments:

Post a Comment