Motor bermesin 4 tak saat ini menjadi pilihan. Kendaraan seperti
ini lebih ramah lingkungan. Dari sisi gas buang, motor 4 tak yang sehat tak
mengeluarkan asap pekat.
![]() |
Ilustrasi sepeda motor ngebul. |
Namun, dari banyaknya motor yang melintas di jalanan, tak jarang
kita melihat motor bermesin 4 tak yang ngebul atau banyak mengeluarkan asap.
Sebenarnya apa to penyebabnya kok motor tersebut ngebul? Nah, Jaka, salah seorang
mekanik Ahass Honda di Depok, Jawa Barat membeberkan penyebab motor ngebul.
"Itu karena kebocoran oli," paparnya, di Ahass Honda,
Depok, Selasa (6/3). Asap pekat yang menyembur dari knalpot dipicu karena oli
naik ke ruang pembakaran. Jika kondisi seperti ini dibiarkan, oli mesin akan
menjadi cepat habis. Akibatnya, komponen mesin menjadi rawan mengalami
kerusakan. Misalnya ring piston, seal klep, dan sehernya sendiri pun bisa
tergores.
Seher atau piston luka bukan hanya akibat jumlah oli minim. Jaka
memaparkan, hal tersebut bisa juga dipicu akibat filter udara yang tidak sesuai
standar. Bisa juga lantaran filter udara yang jarang dibersihkan. Kotoran yang
masuk ke dalam ruang bakar dapat mengakibatkan piston tergores. Nah, tuh
makanya jangan suka membuka filter udara kendaraan.
"Motor ngebul bisa juga karena kesalahan pengguna. Salah
satunya penggantian oli yang tidak sesuai standar. Cara mengendarai motor yang
tidak baik juga bisa mengakibatkan hal serupa. Misalnya, membawa motor terlalu
kecang atau ngebut dan suka geber-geber. Akibatnya, keausan motor lebih
tinggi," terangnya.
Lantas bagaimana cara mengobati motor ngebul seperti itu? Jaka menyarankan,
komponen mesin yang rusak harus diganti. "Paling harus dibongkar dan kita
cek komponennya mana yang rusak. Bila ada yang rusak, harus diganti,"
tuturnya.
Upaya pencegahan lebih baik daripada perbaikan. Agar motor 4 tak
tidak ngebul, Jaka menganjurkan agar Anda melakukan penggantian oli motor
secara rutin. Maksimal tiap 2.000 kilometer (km). Jangan lupa pula melakukan
servis berkala.
No comments:
Post a Comment