Jangan Abaikan Kulit Jok Motor

Punya motor tak hanya sekedar dibawa. Banyak orang yang melakukan perubahan atau modifikasi dari kuda besi ini. Tak sedikit, yang mengganti kulit jok motornya dengan yang bagus.

Kulit jok berkualitas rendah rawan pudar jika terkena sengatan sinar matahari.

Bicara mengenai kulit jok, banyak dari kita yang menggantinya dengan kualitas yang lebih bagus. Pergantian ini dilakukan agar looking motornya semakin bagus. Tapi, perlu disadari. Dalam mengganti suatu barang dari yang standar ke premium, perlu dilakukan perawatan agar tetap awet.

"Tidak ada perawatan khusus bila mengganti kulit jok dengan yang premium. Cuma, dari kami, setiap ada yang beli, kami selalu memberitahukan apabila saat hujan, pakai tambahan sarung jok. Sarung jok itu dipakai saat hujan atau saat motor di cuci steam," kata pemilik bengkel ARM Motor, Tukijan, di ARM Motor, Jl. Radjiman Widyodiningrat Pengarengan No. 21-22 Cakung, Jakarta Timur, Senin (17/4).

Ia menambahkan, dalam mengganti sebuah kulit jok, costumer perlu memperhatikan kualitas dan bahannya. Hal ini karena saat terkena sinar matahari, bila kulit jok motor dari bahan yang kualitas rendah, maka warnanya lama kelamaan akan berubah dan mengelupas. "Tergantung bahan atau kualitasnya. Kalau kulit jok-nya bagus tidak masalah," lanjutnya.

Dalam mencuci steam juga perlu diperhatikan. Hal ini karena saat mencuci steam, akan ada air yang bertekanan tinggi. Bila kulit jok sering terkena air bertekanan tinggi, lama kelamaan jahitan di kulit jok akan terbuka. "Bisa jadi, karena ada jahitan dan pasti ada sela-sela yang menyebabkan jahitan lepas. Air akan merembes dan masuk ke sela-sela jahitan. Begitu diduduki, lama kelamaan jahitannya akan sobek," imbuhnya.

Karena itu, perlu dilakukan perawatan. Bila dilakukan perawatan, kulit jok motor bisa tahan sampai dua tahunan. Bila costumer malas merawatnya, kulit jok bisa mulai sobek bahkan rusak di umur 8 bulan sampai 1 tahun.