Teknologi pengamanan otomotif telah berkembang
pesat. Banyak mobil dilengkapi fitur-fitur kemanan canggih. Namun faktanya
kecelakan masih terus terjadi. Apa penyebabnya?
![]() |
| Menu dengan kandungan gula tinggi dan lemak sebaiknya dihindari. |
Kebugaran fisik menjadi salah satu faktor
penting. Banyak kecelakan dilatarbelakangi oleh stamina pengemudi yang tidak
vit. Sama seperti mesin mobil yang butuh
asupan bahan bakar sesuai agar dapat mencapai performa bagus. Tubuh Anda pun
butuh pasokan makanan bergizi agar bisa tetap vit selama mengemudi. Terutama
ketika menempuh jarak jauh. Tak hanya sekadar minuman berenergi sebagai dopping yang bersifat sementara dan
berdampak tidak baik bagi kesehatan.
Pembalap papan atas pun menyantap diet khusus agar mereka bisa bisa tampil
prima saat mengendarai kendaraan mereka. Memang belum ada standar baku penentu
mutu makanan yang harus dikonsumsi oleh pengemudi. Namun sudah banyak bukti
ilmiah mengungkap bahwa kualitas makanan berpengaruh terhadap kinerja otak.
Pengemudi wajib memiliki reflek yang cepat.
Kondisi seperti itu mensyaratkan kinerja otak yang bagus. Nah, supaya kinerja
otak bisa bekerja maksimal, dibutuhkan tiga kelompok nutrisi utama. Yakni, protein,
lemak, dan karbohidrat.
Protein adalah komponen terpenting yang harus
dipenuhi dalam menu santapan seorang driver.
Protein berfungsi sebagai komponen utama pembangun sistem syaraf
(neurotrasnmiter). Pada dasarnya organ tersebut bertugas mengirimkan sinyal
menuju otak. Dengan demikian, otak membutuhkan asupan protein yang cukup agar
Anda bisa tetap dalam kondisi kewaspadaan yang prima. Sehingga mampu memberikan
respon yang cepat saat mengendarai mobil berkecepatan tinggi.
Menu kaya protein diantaranya yaitu daging,
ikan, telur dan berbagai olahan susu. Pilihan menu lain yaitu biji-bijian,
sayuran, dan kacang-kacangan. Menu-menu tersebut berkhasiat mendongkrak
kemampuan konsentrasi dan daya fokus yang Anda miliki
Kelompok gizi penting bagi pengemudi
berikutnya yaitu lemak. Beberapa golongan lemak memang berbahaya bagi arteri
dan jantung serta tidak baik bagi kesehatan. Namun beberapa lemak lain penting
dan dibutuhkan untuk mendongkrak kinerja otak. Di antaranya yaitu lemak
Omega-3, lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Ketiga jenis lemak
tersebut menjadi unsur utama penyusun membran neuronal dan myelin yang penting
bagi sistem syaraf. Anda dapat menemukan asam lemak Omega-3 dalam minyak ikan, dan
minyak kuning telur.
Sementara itu, karbohidrat memegang peran
penting bagi kinerja otak. Yaitu sebagai sumber tenaga atau bahan bakar bagi
neuron. Karbohidrat yang bagus yaitu berasal dari produk biji-bijian,
buah-buahan, dan sayuran. Karbohidrat yang bersumber dari gula tidak disarankan
bagi pengemudi.
Makanya jangan hanya minum kopi dan minuman
dopping yang lain. Santapan bergizi itu wajib sebelum mengemudikan mobil jarak
jauh.
Sumber & Foto: autoevolution.com

No comments:
Post a Comment