Ingin Bore Up Motor, Bro? Pastikan Digarap Mekanik Handal - KABAR BISNIS MU

KABAR BISNIS MU

Bisnis adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan uang dengan memproduksi dan menjual suatu produk, baik itu barang atau jasa. KABAR BISNISMU memberikan segudang informasi tentang peluang usaha, bisnis,kuliner,tehnologi dan berita berita terbaru

Breaking

Friday, February 8, 2019

Ingin Bore Up Motor, Bro? Pastikan Digarap Mekanik Handal


Meski  motor telah dirancang sesuai spesifikasi dan peruntukkannya, namun banyak orang ingin melakukan bore up. Sebenarnya apa itu bore up? Secara umum, bore up adalah suatu cara untuk menaikkan kapasitas cc kendaraan dari standar pabrikan.

Ilustrasi cuting engine (Teguh)
Mekanik di bengkel Ahass Honda 7241, Depok, Toto menjelaskan, bila motor ingin di bore up, pemiliknya harus mencari mekanik yang mumpuni dan ahli mesin. Menurutnya, salah pilih mekanik, bisa menyebabkan kerugian yang tak kecil.

"Cari mekanik yang handal atau tau betul mengenai mesin. Mekanik ini harus tau perhitungan dalam melakukan bore up. Salah perhitungan, motor bisa turun mesin bahkan jebol," katanya, di bengkel Ahass Honda

Ia menambahkan, terkadang mekanik saat melakukan-bore up tidak memperhatikan suplai pengapian. Menurut Toto, bore up motor, harus diperhitungkan secara tepat agar motor tidak keluar masuk bengkel lagi. "Misalkan motor matic berubah seher, lubang porting, noken as, dan perangkat power lainnya. Di sini, pengapian harus dirubah ulang sesuai kebutuhan bore up. Jadi, hasil pembakaran dari busi dilihat," lanjutnya.

Perhitungan bore up pun harus sesuai. Misalnya penggantian seher ataupun mengubah derajat noken as. "Contohnya, kita mau membuat noken as dari derajat standar lalu diubah ke 273 derajat atau 276 derajat. Itu harus dipikirkan agar overlap sesuai," imbuhnya.

Kesalahan perhitungan akibatnya fatal. Lanjut Toto, motor bisa turun mesin bahkan meledak. Oleh karena itu, ia menganjurkan bila ingin bore up, costumer harus mencari mekanik yang benar-benar handal dalam urusan bore up.  "Terkadang ada mekanik yang ingin membuat noken as tapi tidak melihat overlap. Akibatnya, klep ketemu klep atau klep ketemu piston jadinya tabrakan dan akhirnya patah. Malah, bisa meledak. Ada juga mekanik yang tidak melihat tinggi antara pen piston yang bertemu dengan body piston diantara liner atas. Itu harus diukur seperti dikurangi berapa milimeter (ml), diturunkan berapa ml, dan lainnya. Banyak resiko dari bore up yang penting pilih mekaniknya yang memang berpengalaman," tutupnya. 

No comments:

Post a Comment