Kelakuan garong jalanan, begal dan geng memang
bengis dan tak kenal ampun. Takut saja tak cukup Bray! Berbagai kelengkapan sepeda motor bisa
dipersiapkan sebagai bekal dan langkah antisipatif untuk menghadapi segala
kemunginan yang terjadi. Ragam teknologi pengamanan sepeda motor saat ini sudah
tersaji dan bisa dibeli di bengkel maupun toko sarana aksesoris sepeda motor.
![]() |
Blue tooth intercom yang sudah dipasang di helm. |
Selain berbekal sarana keamanan sepeda motor, Bray Sist sebenarnya juga bisa
mengantisipasi nasib apes dipalak begal dengan jalan pulang konvoi atau pulang
bareng-bareng. Kebisaan pulang konvoi sebenarnya sudah lama dilakukan. Bahkan
salah satu sosial media twitter mengkoordinir kebiasan pulang bareng tersebut.
Komunitas itu menamai dirinya sebagai Pulang Konvoi. Ingin bergabung? Silakan add
twitter @PulangKonvoi atau via e-mail pulangkonvoi@gmail.com.
Komunikasi dan alat komunikasi menjadi urusan
primer yang tak bisa diabaikan saat Bray
Sist naik motor rombongan. Melalui alat komunikasi, Bray Sist bisa saling
berkoordinasi. Mengatahui segala kondisi yang terjadi di sekitar
rombongan. Leader bisa mengetahui kondisi setiap anggotanya.
Ada banyak alat komunikasi yang bisa
digunakan. Namun tentu saja Bray Sist
harus memilih yang bisa memberikan kenyamanan tanpa harus mempertaruhkan faktor
keamanan. Blue Tooth Intercom menjadi salah satu pilihan yang dianjurkan.
Ada banyak merk, model dan tipe Blue Tooth
Intercom yang bisa dipilih. Peralatan ini memungkinkan Bray Sist berkomunikasi
dengan tim dalam grup. Tanpa menganggu kedua tangan Bray Sist yang sedang sibuk
dan harus selalu waspada mengemudikan stang sepeda motor. Menurut Andaru
Pratomo, biker pengguna blue tooth Intercom di Jakarta mngatakan bahwa ia pilih
pakai bluetooth communication supaya lebih ringkas dan tidak seperti
menggunakan HT, selain itu juga bisa pairing sama HP bisa angkat HP panggilan
ketika sedang riding.
Pada umumnya, blue tooth intercom bisa
digunakan untuk berkomunikasi secara conference sebanyak 5 – 6 orang. Perangkat
ini dipasang terjepit di antara inner foam dengan bagian luar atau hard outer shell. Sehingga blue tooth
intercom biasanya bersifat water proof.
Meskipun demikian, Bray Sist harus
tetap mencolokkan bagian jack secara
sempurnya. Supaya air tidak masuk ke bagian dalam perangkat ini.
Seacara hiam di atas putih, perangkat ini
umumnya mempunyai jarak jangkauan maksimum 1.200 meter. “Pembicaraan clear sampai dengan jarak
sekitar 600 meter. Di atas itu mulai banyak noise
seperti suara robot tapi suara pembicaraan masih terdengar. Maksimum di 1,000 meter dengan banyak noise,
diatas itu sudah banyak putus-putus ini untuk sesama merek tapi dengan kawan
saya yang pakai Ncom, noise muncul dengan jarak yang lebih
dekat dan jangkauannya lebih dekat tidak sejauh yang sesama merek,” kata
Andaru.
Alat komunikasi nir kabel ini bisa
dioperasikan secara non stop selama 14 jam. Saat baterai kebahisan tenaga,
dibutuhkan waktu sekitar 2 – 3 jam untuk melakukan pengisian ulang atau charging. Saat sepeda motor melaju dalam kecepatan
tinggi, blue tooth intercom masih bisa menyajikan suara yang jernih.
No comments:
Post a Comment