Banyak Cara Membersihkan Ruang Bakar, Tapi Ini Yang Wajib Diperhatikan - KABAR BISNIS MU

KABAR BISNIS MU

Bisnis adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan uang dengan memproduksi dan menjual suatu produk, baik itu barang atau jasa. KABAR BISNISMU memberikan segudang informasi tentang peluang usaha, bisnis,kuliner,tehnologi dan berita berita terbaru

Breaking

Friday, February 8, 2019

Banyak Cara Membersihkan Ruang Bakar, Tapi Ini Yang Wajib Diperhatikan


Ada beberapa cara membersihkan ruang bakar dan karburator. Menggunakan cairan dan men menggunakan media gas. Mau pilih mana? Berikut poin-poin yang perlu diketahui.

Mesin Oxy-Hydrogen (EPOCH)
Timbunan kotoran atau kerak karbon di dalam ruang bakar mesin menjadi masalah yang sering terjadi pada kendaraan. Menurut penuturan Erlin, pemilik bengkel New Rejeki Motor di Karangtengah, Cileduk, Tangerang, Jawa Barat, penumpukan kotoran di dalam rungang bakar itu bila tidak dibersihkan bisa mengakibatkan motor menjadi mudah ngelitik (knocking) pada mesin.

Suapaya hal itu tidak terjadi, ruang bakar sebaiknya rutin dibersihkan. Paling tidak setiap 30.000 – 40.000 km sekali hal dilakukan. Ada berbagai cara yang bisa diterapkan untuk membersihkan karburator maupun ruang bakar. Salah satunya yaitu dengan cairan carburator cleaner, dan cairan pembersih sitem injeksi.

Menurut penuturan Opin, marketing sebuah produk  Carburator & Choke Cleaner yang berfungsi untuk membersihkan kerak pada karburtor kendaraan. “Cairan ini dapat meningkatkan performa tarikan mesin. Penggunaan yang runtin dapat membuat karburator selalu bersih, sehingga pembekaran bisa lebih sempurna. Endapan karbon bisa diminimalkan. Sehingga umur kendaraan bisa lebih panjang,” paparnya. Cara pengaplikasian nya dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan ini ke dalam karburator.

Setelah itu mesin motor bisa dihidupkan untuk melakukan pembilasan. Tambah sedikit gas agar mesin tidak mati, kemudian semprotkan lagi cairan tersebut. Asap kendaraan kemudian sejenak akan berwarna putih. Lalu di gas berulang-ulang sampai asap tak berwarna kembali. Asap yang berwarna tersebut dikawatirkan bisa mengakibatkan pencemaran udara.  Juga berpengaruh terhadap kesehatan orang di sekitaranya.

Cara lain membersihkan ruang bakar bisa dilakukan dengan mesin Oxy-Hydrogen (EPOCH). “Jika kebanyakan bengkel membersihkan ruang bakar dengan cara membongkar kaburator dan ruang bakar, dengan alat ini tak perlu bongkar mesin, tutur Erlin sambil menunjukkan mesin Oxy-Hydrogen (EPOCH).

Mesin tersebut bisa membersihkan timbunan karbon tanpa menggunakan bahan kimia yang berpotensi menimbukan pencemaran karena menghasilkan limbah. Selain itu pembersih karbon dengan bahan kimia juga dapat mempengaruhi kesehtan teknisi. “Alat ini dapat mengurangi emisi, bahan bakar menjadi efisien dan irit, dan menambah kekuatan mesi,” katanya. Alat ini menggunakan teknologi elektrolisis udara menjadi Oksigen dan gas Hidrogen. Kemudian dimasukkan ke dalam saluran intake, kemudian mesin dihidupkan idle selama 40 menit.  Selama alat ini dihidupkan, hanya menghasilkan uap air sebagai gas buangnya.

Mesin ini membersihkan ruang bakar dengan materi gas. Sehingga dikalim lebih aman dibandingkan dengan pembersih ruang bakar yang menggunakan cairan. Sebab tidak ada cairan apapun yang bersifat asam yang berpotensi bisa mengakibatkan kerusakan komponen mesin.

Alat ini memang efektif dan efisien. Namun masih digunakan untuk bengkel-bengkel tertentu saja. Bagi Anda yang kebetulan tinggal di dekat bengkel yang mengaplikasikan EPOCH, memilih alat ini untuk membersihkan ruang bakar mesin motor dipandang lebih ramah lingkungan, dan efisien. Namun karena keberadaannya yang masih langka, membuat keuntungan yang ditawarkan oleh mesin ini tidak bisa dinikmati oleh banyak orang.

Mau pilih yang mana? Semua keputusan ada di tagan Anda.

No comments:

Post a Comment