Orang Indonesia Suka Share Pengalaman Di Sosmed, Produk Gadget Dan Elektronik Laris Manis - KABAR BISNIS MU

KABAR BISNIS MU

Bisnis adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan uang dengan memproduksi dan menjual suatu produk, baik itu barang atau jasa. KABAR BISNISMU memberikan segudang informasi tentang peluang usaha, bisnis,kuliner,tehnologi dan berita berita terbaru

Breaking

Friday, February 8, 2019

Orang Indonesia Suka Share Pengalaman Di Sosmed, Produk Gadget Dan Elektronik Laris Manis


Perusahaan riset pasar berbasis teknologi Neuroscience dan Artifical Intelegence (AI) mengatakan, peralihan kebutuhan masyarakat terhadap keluasan pengalaman mendorong pengeluaran masyarakat membeli produk elektronik gadget dan data.

Ilustrasi (Pixabay)
“Konsumen berbagi pengalaman dan momen penting dalam hidup mereka di instagram, Facebook, dan media sosial lainnya,” kayak Managing Director Neurosensum Rajiv Lamba di hotel Westin Jakarta, Selasa (8/5).

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada 1.000 orang pada bukan Maret hingga April 2018, kata Rajiv, pengeluaran kategori telepon seluler naik sebesar 21 persen atau 1,2 kali lipat dalam 2 tahun terakhir. Sedangkan untuk gadget elektronik naik 50 persen atau 1,5 kali lipat dalam 2 tahun terakhir.

Menurutnya, berkembangnya keinginan mendapatkan pengalaman baru dan adanya kebutuhan untuk berbagi melalui sosial media telah memicu pertumbuhan penggunaan data internet.

“Rata-rata masyarakat menghabiskan lebih dari 5 jam di media sosial. Pangsa pasar untuk kategori seluler dan broadband naik hampir 2 kali lipat dalam 2 tahun terakhir,” tandasnya.

Rajiv menyebut, dari hasil risetnya, perusahaan ritel mengalami ancaman ganda. Pasalnya, masyarakat menurunkan jumlah konsumsi atau berpindah kepada merek yang lebih terjangkau karena adanya pergeseran pola konsumsi.

Di sisi lain, lanjutnya, perusahaan ritel juga menghadapi tantangan dengan kemunculan berbagai merek lokal yang mengambil pangsa pasar dari merek-merek lama yang sudah mapan di pasaran. 

“Riset ini menunjukkan bahwa konsumen bersedia untuk membeli merek baru ketika ada penawaran unik atau pengalaman berbeda yang belum diberikan merek biasanya,” tandasnya.

No comments:

Post a Comment