Terdorong keinginan berbeda dengan sepeda motor
lain, Abdul Rossi penggemar NMax di Sunter,
Jakarta Utara, merombak NMax kesayangannya menjadi berpenampilan
Thailook.
"Saya ingin mencuri perhatian orang-orang di
jalan,"tutur pemuda yang akrab dipanggil Rossi itu. Modifikasi NMax hasil
besutannya boleh dibilang berbeda dengan modifikasi NMax pada umumnya. Ketika
banyak penyayang NMax mengganti roda kendaraannya dengan roda kekar, Rossi justru lebih senang
menggantinya dengan ukuran ban yang lebih kecil dan ramping. "NMax dengan
ban besar itu kan biasanya disukai bapak-bapak. Nah, NMax yang saya buat ini
justru disukai kawula muda. Jadi lebih beraroma muda," tutur pria berusia 25 tahun itu.
Jika mau dibilang tidak serasi, Rossi mengakuinya.
Tapi tujuan Memodifikasi ini bukan soal serasi atau enggak. Tapi ingin merampas perhatian orang-orang di jalan, titik!
"Bodinya kan memang gemuk. Sedang bannya cenderung cungkring,"
tuturnya. Modifikasi nyeleneh seperti
inilah yang berpotensi menarik perhatian orang-orang di jalan. Apapun pendapat
mereka, Rossi tak peduli.
Lantas bagaimana dengan soal handling? Apakah sepeda motor seperti ini tetap aman dan nyaman?
Lagi-lagi maniak motor di Sunter, Jakarta Utara ini mengakui bahwasanya
keseimbangan motor menjadi berkurang. "Motor ini memang saya khususkan
buat mejeng saja. Jadi bukan untuk
dikendarai buat keperluan harian. Kalau mau buat harian, saya naik motor lain
yang masih standar,"ungkap Mahasiswa Universitas Jayabaya ini. Pria
berperawakan gempal ini juga menyarankan jika ada biker lain yang berminat
merombak NMax menjadi seperti milik Rossi, disarankan tidak dikendarai untuk
keperluan harian. "Buat santai saja. Soalnya di atas kecepatan 40 km/jam
goyangannya mulai terasa. Tapi kalau dikendarai pada kisaran kecepatan 20-30 km
/jam, masih nyaman," tukasnya.
Penasaran dengan spesifikasi detailnya? Yuk mari kita
telisik satu persatu. Motor ini menggunakan velg Aluminium Tasago Excel. Velg
depan dan belakang keduanya berukuran 140. Sedangkan tromol yang digunakan
adalah tromol berlapis krom besutan FND. Sistem roda seperti itu menuntut
disematkan ban depan berukuran 50/90. Sementara ban belakang berukuran 60/80.
Tak hanya itu ubahan lain yang dilakukan untuk mempermanis
NMax Thailook ini juga dipoles dengan calipper RCB serta cakram TDR, master rem
dengan merek RCB. Tampilan elegan terdongkrak berkat knalpot standar berlapis
krom yang dibubuhi cover copotan dari Nuovo. Seluruh kaki-kaki dilapisi dengan
krom. Shock breaker belakang buatan
YYS, sedangkan shock breaker depan
menggunakan besutan RT Stage.
Selang rem pun urun penampilan manis. Selang rem belakang
diganti dengan selang rem model serat buatan Morin. Sedangkan selang rem depan
menggunakan selang rem PSI.
Ubahan bodi yang dilakukan yaitu penggantian cat asli dengan
air brush. Bagian cover stang
dibungkus dengan printting karbon.
"Pengharapan bodi ini saja berlangsung kurang lebih selama 2 bulan.
Padahal saya ingin segera menungganginya," papar Rossi. Biaya yang
dikeluarkan untuk pengecatan sebesar Rp4 juta. Di sekujur bodi NMax tersebut
terlihat kontras bubuhan baut-baut
berwarna biru tua metalik. Baut-baut itu bermerek Pro Ball. "Harga baut
Rp20 ribu per buah. Semua butuh biaya Rp3 juta untuk baut saja", katanya
sambil tertawa terkekeh. Untuk membangun motor seperti itu, Rossi melahap dana
lebih dari Rp 20juta.Gile bener!
Data Modifikasi:
Pelek: Tasago Excel 140
Ban Depan: 50/90
Ban belakang : 60/80
Cakram: TDR
Tromol: FND
Shock breaker depan: RT Stage
Shock breaker belakang : YYS
No comments:
Post a Comment