Wiper berdecit saat beroperasi, air yang
berada di permukaan kaca mobil tak bisa dihapus secara sempruna. Kondisis
seperti itu menjadi gejala awal yang menunjukkan bahwa wiper telah menjadi kaku
serta struktur karetnya telah mengalami perubahan.
Kondisi cuaca panas terik, silih berganti
dengan guyuran hujan lebat membuat struktur karet wiper cepat mengeras dan
berubah menjadi kaku. Bagi Anda yang gemar menjemur mobil di lahan parkir
terbuka, kinerja karet wiper akan menjadi cepat menurun. Selain kinerjanya yang
menurun, wiper keras juga rawan menggores kaca mobil.
Lantas tips apa yang bisa dilakukan untuk
mengatasi hal seperti itu? Nda bisa mengangkat wiper ketika sedang diparkir di
lahan terbuka dan terpapar terik sinar matahari. Cara ini bisa menghindarkan
karet wiper bersentuhan dengan kaca mobil yang panas. Tips lain yang harus Anda
ketahiu yaitu bahwa di bagian pinggir karet witer terdapat lapisan kimia yang
berfungsi untuk menjaga agar bisa senantiasa elastis. Jadi, saat Anda membersihkan wiper,
disarankan agar tidak melakukan pengelapan bagian tersebut.
Gunakan selalu cairan khusus pembersih wiper.
Cairan tersebut bisa dibeli di toko perlengkapan mobil. Baca aturan pakainya
sebelum digunakan. Tuangkan cairan tersebut ke dalam sebuah wadah dengan dosisi
sesuai petunjuk. Kemudian encerkan dengan air. Tips lain yang wajib dilakukan
agar karet wiper awet yaitu pemeriksaan poros wiper secara berkala. Semprotkan
cairan khusus untuk menjaga agar wiper bisa elastis, tidak seret dan tidak
berdecit saat bergerak. Salah satu contohnya yaitu WD cleaner.
Foto: paylessglass.ca
No comments:
Post a Comment