Mocil alias motor kecil ternyata bukan hanya
diperuntukkan bagi bocah kecil. Bagi Bray
and Sist yang demen ngetrail, ada
juga lho mocil versi trail. Ngetrail dengan mocil akan memberikan sensasi
berbeda.
Motor trail mini (Teguh) |
Apa sih sensasi yang bisa dicicipi saat
ngetrail dengan motor kecil? Kaki yang selalu ditekuk membuat Bray dan Sist butuh perjuangan yang
lebih agar laju motor ini tetap stabil. Sensasi itu akan semakin terasa nyata ketika motor tersebut
menerabas jalur becek, bergelombang bahkan berlubang. Sensasi itu akan menjadi
kesenangan dan hiburan tersendiri.
Rata-rata mini trail ini berkapasitas mesin
50cc. Walaupun berkapasitas mesin kicik, mini trail punya performa yang baik.
Di atas jalur normal, motor ini bisa melaju pada kecepatan 45 km/jam, bahkan
lebih kencang lagi. Tergantung berat badan pengendaranya pula. Berat maksimal
pengendara 70kg. Motor ini juga lincah
bermanuver layaknya motor trail standar yang lihai melakukan atraksi, maupun
menerabas jalur-jalur sulit.
Untuk kelas medium berkapasitas mesin 49cc.
Tipe mesin yang diaplikasikan yaitu single
cylinder 2 tak, mesin otomatis, sistem pendingin udara, kapasitas tangki 1
liter. Motor ini mengkonsumsi jenis bahan bakar premium campur (20:1).
Menggunakan sistem rem cakram di roda depan maupun roda belakang. Motor ini dibandrol seharga Rp2,8 juta – 4
juta.
Motor trail mini bisa dikendarai oleh anak
berusia di bawah 13 tahun atau anak Sekolah Dasar. Tapi ingat ya, motor ini
hanya dioperasikan hanya untuk acara-acara tertentu. Misalnya olah raga,
turnamen kejuaraan atau latihan. Khusus bagi crosser kecil, wajib dalam pengawasan orang tua. Selain itu, juga
harus mengenakan sarana penunjang keamanan. Misalnya helm, pelindung lutut dan
lengan.
No comments:
Post a Comment