Skutik berpendingin cairan atau yang telah dilengkapi dengan sistem pendingin radiator sudah pasti punya performa baik walau terpapar kondisi cuaca panas. Agar sistem pendingin beroperasi maksimal, disarankan supaya Bray and Sist melakukan perawatan radiator sebelum mengajak skutik melanglang kampung. Apa saja yang harus dicermati? Berikut langkah dan hal penting yang harus dilakukan saat melakukan perawatan radiator.
Radiator sepeda motor. |
Menjaga
Kebersihan Radiator
Pastikan radiator terbebas dari debu, percikan
lumpur yang mengering, maupun kotoran lain. “Posisi radiator matic di sisi
sebelah kanan bawah. Desain seperti itu membuat radiator mudah terkena kotoran.
Pemasangan cover bisa mengurangi risiko itu. Tapi sebaiknya memilih cover yang
tidak menghalangi sirkulasi udara untuk radiator. Beberapa cover didesain
dengan kipas yang bisa membantu sirkulasi udara menuju radiator,” papar Topik
mekanik dari ARM Motor.
Bray and
Sist bisa membersihkan kisi-kisi radiator dengan
bantuan semprotan air bertekanan sedang. Disarankan sebagiknya tidak
menggunakan semprotan air bertekanan tinggi. Sebab dikawatirkan bisa merusak
kisi-kisi radiator yang dibuat dari aluminium tipis. Kotoran yang melekat dan
sulit dibersihkan bisa diangkat dengan bantuan penjepit atau pinset.
Periksa
Isi Atau Cairan Coolant
Menurut Yanu Suprapto Kepala
Mekanik Bengkel AHASS Sumber Jaya Motor agar
Bray and Sist melakukan pemeriksaan cairan coolant dalam penampungan cairan
cadangan (reservoir) setiap seminggu sekali. Reservoir skutik berada di bawah jok.
Cairan coolant sebaiknya juga dipilih
yang tepat. Disarankan agar tidak tertipu oleh warna. Zat pewarna sama sekali
tidak berpengaruh terhadap fungsi pendinginan. Pada dasarnya carian coolant
mengandung 2 unsur penting yaitu glycol dan anti karat. Glycol berfungsi untuk
memperpanjang titik didih dalam sistem pendinginan, sedangkan anti-karat
berfungsi untuk melindungi besi di dalam radiator agar tidak mudah mengalami
korosi.
Jadi saat memilih caran coolant, Bray and Sist wajib mencerati
spesifikasinya. Perhatikan kandungan glycol dan anti-karat yang terdapat di
dalam ramuan tersebut.
Mengganti Coolant
Idealnya, cairan radiator diganti setiap
120.000km. Namun, Tujuannya untuk membuang kotoran, kerak maupun karat yang
mengendap di dalam radiator. Nah, jika motor milik Bray and Sist sudah mendekati
120.000km, sebaiknya cairan coolant diganti sebelum motor tersebut
diajak mudik.
Boks
Kondisi Darurat
Dalam kondisi darurat, Bray and Sist diizinkan mengisi radiator dengan air mineral untuk
menambah air pendingin. Tidak disarankan menggunakan air ledeng atau air sumur.
Ada baiknya Bray and Sist membawa
cadangan coolant yang berbentuk konsentrat. Coolant seperti ini bisa diracik
sendiri dengan menggunakan air mineral.
No comments:
Post a Comment