Suka Berlibur Ke Pegunungan? Simak Tips Aman Menembus Kabut Ini - KABAR BISNIS MU

KABAR BISNIS MU

Bisnis adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan uang dengan memproduksi dan menjual suatu produk, baik itu barang atau jasa. KABAR BISNISMU memberikan segudang informasi tentang peluang usaha, bisnis,kuliner,tehnologi dan berita berita terbaru

Breaking

Thursday, January 10, 2019

Suka Berlibur Ke Pegunungan? Simak Tips Aman Menembus Kabut Ini


Mengemudikan mobil dalam kondisi kabut tebal itu berbahaya dan tidak gampang.  Tak perlu kawatir.  Ini langkah aman yang bisa memandu dan memastikan Anda selamat sampai di rumah.  Meskipun mobil moderen dilengkapi sistem keselamatan yang boleh dibilang komplet. Misalnya lampu kabut, headlight. Namun bukan berarti peralatan itu bisa menjamin keselamatan Anda. Berikut 10 Tips yang akan memandu Anda mencapai tujuan dengan selamat.

Lampu kabut keberadaannya sangat vital

1.       Memperlambat  Laju Mobil
Pandangan yang terhambat kabut mengakibatkan kemampuan Anda bereaksi terhadap kendaraan lain menjadi berkurang. Sehingga disarankan agar mengurangi  kecepatan sekitar 20 km/jam dari kondisi normal. 
2.       Gunakan Lampu Kabut Anda
Umumnya mobil dilengkapi dengan lampu kabut. Baik di bagian depan maupun di belakang mobil. Lampu kabut didesain agar kendaraan Anda bisa dilihat oleh pengendara kendaraan lain. Lampu kabut dinyalakan ketika jarak pandang yang bisa dicapai kurang dari 100 meter.
3.       Jangan Nyalakan Lampu Hazard
Banyak pengemudi mobil tidak memahami fungsi lampu hazard yang sesungguhnya. Dalam kondisi kabut, menyalakan lampu kabut saja sudah cukup. Lampu darurat atau lampu hazard hanya dinyalakan ketika mobil dalam keadaan darurat. Misalnya mengalami kecelakaan lalu lintas atau dalam kondisi mogok.
4.       Jaga Jarak
Menjaga jarak kendaraan memungkinkan Anda memiliki cukup waktu bereaksi saat terjadi kondisi yang tidak diinginkan. Disarankan agar melakukan pengereman lebih cepat  serta lebih sigap. Hal ini juga bertujuan agar mobil di belakang Anda memiliki jarak yang aman.
5.       Hindari Menggunakan Cruise Control
Tidak disarankan gunakan cruise control (untuk mobil yang ada fasilitas ini). Cruise control dapat menyebabkan pengemudi menjadi kurang sigap dan kaki Anda dijauhkan dari pedal - bukan ide bagus ketika kecepatan reaksi sangat penting.
6.       Pertahankan Kaca Jendela Selalu Terang
Cuaca berkabut menyebabkan proses pengembunan terjadi di dalam dan di luar kaca jendela. Gunakan wiper untuk menghilangkan embun di bagian luar kaca. Atau nyalakan AC agar kaca di bagian dalam tidak mengembun. Suhu AC yang terlalu dingin juga bisa mengakibatkan kaca di luar menjadi buram karena berembun.
7.       Matikan Musik Yang Anda Putar
Dalam kondisi pandangan yang terbatas, Anda membutuhkn bantuan indera yang lain untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi di sekitar Anda. Pendengaran dapat membantu mengetahui kondisi di sekitar kendaraan Anda.  Anda bisa mengetahui suara kehadiran kendaraan lain melalui suaranya. Jadi sebaiknya matikanlah sejenak musik atau radio yang sedang Anda putar.
8.       Tidak Bergantung Pada Lampu Kendaraan Di Depan
Tidak disarankan menggunakan lampu belakang kendaraan yang berada di depan sebagai patokan navigasi Anda. Hal ini bisa mengakibatkan berkurangnya konsentrasi yang Anda miliki. Anda menjadi tidak peka terhadap segala sesuatu yang sedang terjadi di sekitar Anda. Ketika mobil di depan Anda mengalami kecelakaan, Anda menjadi berisiko ikut celaka.
9.       Bahan Bakar Selalu Penuh
Kondisi perjalanan yang tidak langsam, dengan kecepatan yang tidak pasti membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
10.   Atur Ulang Agenda Kegiatan
Dalam kondisi kabut yang tebal, pikir dan pertimbangkan masak-masak untuk tetap melanjutkan perjalanan.  Pertimbangkan untung, rugi serta kemunkinan risiko yang bisa dituai. Jika Anda sudah terlanjur  perjalanan sementara kondisi cuaca memburuk, pertimbangkan apakah itu akan masuk akal untuk mengambil istirahat dari mengemudi di area layanan atau café, atau di perjalanan lebih lama jika Anda harus menghabiskan malam di sebuah hotel dan melanjutkan hari berikutnya. 


No comments:

Post a Comment