Pengetahuan dasar yang wajib dipahami oleh
setiap biker yaitu berapa lama dan
berapa jauh waktu yang diperlukan untuk mengehantikan sepeda motor. Waktu
reaksi dan waktu pengereman. Stopping
Distance atau jarak pengereman juga sering disebut sebagai jarak aman.
Jadi, biker sejati wajib memahami, mematuhi
dan mengamalkannya.
![]() |
Tabel jarak aman pengereman sepeda motor. |
Semakin kencang sebuah sepeda motor melaju,
maka jarak pengereman yang dibutuhkan pun kian panjang atau jauh. Sebagai
contoh, Anda memacu sepeda motor pada kecepatan 32km / jam, dengan jarak aman
sejauh 6 meter. Kemudian mari kita pacu motor itu tiga kali lipat lebih kencang
dari kecepatan awal menjadi 97 km / jam. Nah, dengan kecepatan seperti itu
bukan berarti jarak pengeremannya menjadi tiga kali lipat pula. Namun Anda butuh
jarak pengereman yang lebih jauh lagi, sekitar 55 meter.
Nah lho, terbayang kan sekarang bagi Anda yang
suka melaju kencang di belakang kendaraan lain yang hanya berjarak beberapa
meter di depan. Apa lagi yang demen
manuver zigzag, nyempil di sela dua
kendaraan yang sangat dekat. Sekarang
kita sudah paham soal jarak pengereman alias jarak aman, tapi itu bukan berarti
kita bisa menebak pikiran pengendara lain.
Tentu saja cara terbaik agar bisa tahu persis
seberapa besar jarak aman yang harus Anda perlukan yaitu dengan cara praktik
langsung di jalanan. Praktik berkendara penuh perhitungan dan berhati- hati.
Sumber: http://www.cycleworld.com
No comments:
Post a Comment