Ambisi Produksi 70 Mobil Listrik, VW Pensiunkan 7 Ribu Karyawan

Rencana ambisius Volwagen (VW) untuk meluncurkan 70 kendaraan listrik baru hingga 2028 dengan jumlah 22 juta unit ternyata memakan korban. Imbas dari strategi penghematan dan efisiensi membuat mereka akan memutus hubungan kerja dengan 7 ribu karyawannya.

Teknisi VW sedang membangun salah satu model mobil penumpangnya (carscoops)

Perusahaan, seperti diungkap Carscoops, Rabu (13/3) telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan melakukan PHK tetapi akan mengurangi tenaga kerjanya antara 5 ribu sampai 7 ribu orang hingga tahun 2023 dengan mekanisme pensiun dini dan otomatisasi tugas rutin.

Baca Juga: Tiga Motor Skutik Premium Honda Paling Diincar Awal 2019

Pihak raksasa otomotif asal Jerman ini mengungkapkan nasib para pekerja akan ditentukan selama tiga periode pemutusan hubungan kerja melalui pola pensiun parsial total sekitar ribuan karyawan  dan tidak akan merekrut penggantinya. 

Efisiensi dilakukan untuk mengganti main power baru dengan membuka lini perekrutan sekitar 2 ribu pekerjaan baru yang memiliki kemampuan pengembangan teknis, lebih khusus dalam arsitektur dan perangkat lunak elektronik. Kebijakan ini melahirkan sejumlah pertanyaan, apakah VW akan menggantikan manusia dengan menggunakan teknologi robotic.

Baca Juga: Masalah Elektrik, Mitsubishi Tarik Ribuan Mobil

Selain berencana untuk mengurangi tenaga kerjanya, merek mobil penumpang VW juga menargetkan untuk meningkatkan produktivitas dan mencapai penghematan tahunan senilai USD 6,6 miliar di tahun 2023 dalam upaya meningkatkan margin operasi hingga 6 persen. 

Untuk melakukan itu, produsen mobil akan mengurangi jumlah varian model dan biaya bahan baku mobil, dengan target peningkatan produktivitas 5 persen per tahun di pabriknya, dan lebih berfokus pada proses digitalisasi dalam proses perakitan.

“Kami secara signifikan meningkatkan langkah transformasi kami sehingga membuat Volkswagen cocok untuk era listrik dan digital. Volkswagen ingin menjadi lebih efisien dan gesit dalam produksi dan administrasi yang lebih moderen,” kata Chief Operating Officer merek Volkswagen, Ralf Brandstätter.

Terkait kebijakan ini, pihaknya telah melakukan pembicaraan awal dengan Dewan Pekerja mengenai rencana implementasi roadmap digitalisasi di bidang administrasi perusahaan dan akan dilakukan secara bertahap dalam waktu dekat.