Bakso Kaget: Yang Dijual, Konsep Tebak Isi Bakso !

Ketika banyak pengusaha bakso menyajikan bakso berisi urat , telur atau keju, Bakso Kaget menyuguhkan aneka bakso unik.  Isi dalam setiap bola-bola bakso yang disajikan berbeda-beda, bikin kaget  penikmatnya. 

Dalam tiap porsi terdapat bermacam-macam isi bakso.

Kalau tidak diberitahu sebelumnya,  Anda bisa kaget saat menikmatinya. Karena setiap butir memiliki isi berbeda-beda.  Ada yang berisi daging sapi, jagung, udang, keju dan salah satu diantaranya berisi cabai.  Itulah sebabnya, makanan ini dinamai Bakso Kaget, atau bakso granat. 

Bakso Kaget Indonesia, usaha makanan yang berlokasi  di kawasan Kopo, Bandung, mulai memproduksi Bakso Kaget  5 September 2008. Setelah laris 15 April 2011 meluncurkan dua produk baru yakni Bakso Celup dan Bakso Bakkar . Mengapa memilih bakso? “Karena prospek bakso sebagai makanan dari semua kalangan baik atas maupun bawah  tetap bagus.  Dapat dimakan kapan saja, tidak sebatas siang dan malam saja. 

Bakso  termasuk kategori makanan cemilan dan tidak akan hilang dalam sejarah kuliner Indonesia,” Ujar Sari Sumiati, marketing manager  Bakso Kaget.  Akan tetapi kalau  hanya berdagang bakso saja, persaingan akan sangat banyak. “Itulah sebabnya, kita  mencari suatu differensiasi dan nilai lebih dari produk kita yaitu pada konsep tebak isi bakso.”

Makan dan having fun

Bakso Kaget merupakan bakso isi. Saat ini  produknya  mempunyai  9 macam isi (dapat dilihat pada website kita www.bakso-kaget.com). Saat  disajikan konsumen tidak akan bisa tahu isi dari bakso tersebut karena bentuknya yang sama. Nah,  salah satu isi dari bakso tersebut dapat bikin kaget. Tujuan yang hendak dicapai,  sembari makan  konsumen diajak  having fun. Setiap isi  bakso kaget dilambangkan dengan karakter yang berbeda.

Karakter tersebut akan dihidupkan sebagai film kartun, games, merchandise yang sasarannya untuk ke anak-anak. Apabila anak-anak sudah menyukai karakter dari bakso tersebut, sebagai orang tua biasanya sudah tidak bisa berbuat apa-apa selain membawa anak mereka menikmati bakso kaget.

Untuk mengembangkan usahanya, Bakso Kaget diwaralabakan sejak  September 2009. "Suatu bisnis yang bagus harus mempunyai nilai tambah dan faktor kali.  Melaui jalur kemitraan inilah faktor kalinya untuk melipat gandakan outlet kita," papar Johan  sang pemilik usaha.  Saat ini tercatat 150 mitra yang telah bergabung dengan Bakso Kaget.  Mitra tersebut tersebar di seluruh Indonesia.