Ban Gambot: 4 Poin Penting Wajib Diperhatikan - KABAR BISNIS MU

KABAR BISNIS MU

Bisnis adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan uang dengan memproduksi dan menjual suatu produk, baik itu barang atau jasa. KABAR BISNISMU memberikan segudang informasi tentang peluang usaha, bisnis,kuliner,tehnologi dan berita berita terbaru

Breaking

Wednesday, February 6, 2019

Ban Gambot: 4 Poin Penting Wajib Diperhatikan


Skutik dengan ban segede gaban itu keren. Selain terlihat gagah dan macho, ban gambot punya keseimbangan baik serta mampu meredam guncangan secara maksimal. Namun di balik kelebihan tersebut, ada beberapa konsekwensi nampaknya yang harus dituai.

Skuter ban gambot (berukuran besar).
Salah satu contoh kasus dialami oleh motor seorang kawan penulis. Motor NMax itu kedua rodanya dimodifi dengan ban berukuran lebih besar dari ukuran standar. Sementara berbagai aksesoris tambahan yang lain membuat sosoknya terlihat kece. Namun, setiap kali akan berjalan dan gas ditarik, stang terasa bergetar. Selain itu, tarikan awalnya pun terasa berat dan terengah-engah. Kondisi seperti itu menandakan usaha yang dilakukan oleh mesin menjadi lebih besar akibat pengaplikasian ban gambot. Apakah hanya itu akibat yang muncul?

Ban berukuran besar membuat kinerja V-Belt menjadi lebih ekstra. Sehingga berpotensi memicu penurunan kinerja CVT, bahkan memacu perangkat tersebut menjadi lebih cepat rusak. V-belt menjadi  cepat rusak lantaran tenaga  yang dikeluarkan menjadi lebih besar dari porsi tenaga sewajarnya yang sudah ditentukan oleh pabrik.

Selain V-Belt yang menjadi cepat menua, motor skutik yang dijejali ban gambot juga menjadi rawan menderita keausan kampas sentrivugal CVT. Peranti yang bertugas mentransfer tenaga terakhir ke bagian CVT menuju roda belakang ini dipaksa menekan lebih kuat agar tenaga dari mesin tidak selip dan dapat disalurkan secara sempurna.

Tak mau mengalami hal-hal yang tidak diinginkan? Skutik berban lebar harus memperoleh porsi tamabahan dalam hal perawatan. Tak cukup  hanya dengan porsi perawatn normal. Budget dana yang harus disediakan pun pastinya membengkak. Berikut tips yang wajib diperhatikan jika Bro and Sist tetap memaksakan diri ingin menjejali skutit tercinta dengan ban gambot.

1.      Batasan Maksimal Ukuran Ban
Menurut Tukijan, pemilik ARM Motor di Jakarta Timur, untuk motor NMax batasan ukuran ban maksimal 150.  “Tapi kalau untuk kenyamanan, ukuran ban NMax itu 140” kata Tukijan.
Pria modifikator sekaligus penyuka motor matic ini juga mengatakan, NMax sering dibawa turing. Ketika motor tersebut dipasang ban besar lantas laker ban mengalami goyang, akan berdampak pada shockbreaker. “Semakin besar ukuran ban sebenarnya risikonya juga semakin besar,” katanya.

Keterangan lain yang bersumber dari Rudy Priyanto, frontman dari Motochief mengatakan bahwa batasan ukuran ban Honda Vario, BeAT, Scoopy, PCX 125 bisa aplikasi ban depan hingga ukuran 90/80-14. Sedangkan ban belakang ukuran 120/70-14 (Honda Vario dan BeAT), 110/80-14 (Honda Scoopy) dan 100/80-14 (Honda PCX 125), Yamaha Mio Sporty 80/80-14 (depan) dan 100/80-14 (belakang). Yamaha Mio Soul, roda belakang 110/80-14

2.     Perawatan CVT Lebih Rutin
Perawatan CVT normalnya dilakukan setelah skutik menempuh jarak 8.000 km. Dengan mengusung ban gamboot, maka pemeriksaan disarankan dilakukan setelah menempuh jarak 3.500 – 4.000 km. V-Belt yang sudah terlihat pecah-pecah harus segera diganti. Begitu pula dengan roler yang sudah tak bulat lagi harus cepat diganti. Perawatan lain yang wajib dilakukan yaitu penggantian oli torque cam.

3.     Mengurangi Beban
Ban berukuran besar sudah cukup mengakibatkan sistem CVT bekerja kares. Jadi disarankan agar Bro Sist tidak menambah “beban hidupnya” lagi. Misalnya dengan berboncengan atau mengangkut barang-barang yang berat menempuh jarak yang jauh.

4.     Performa Mesin Ditingkatkan
Bore Up dibutuhkan untuk menambah kekuatan mesin. Namun konsekwensinya Bro Sist harus mengganti spesifikasi V-Belt yang di gunakan dengan menggunakan kelas after market yang lebih keras. Namun, proses modifikasi seperti ini harus tetap di bawah rekomendasi mekanik handal.


No comments:

Post a Comment