Solusi Kita - “Aduh, kebelet pipis tapi nanggung banget…” Pasti Anda pernah
mengeluhkan hal ini, bukan? Biasanya kondisi ini terjadi pada waktu yang
kurang tepat, misalnya dalam perjalanan panjang
atau saat menghadiri acara penting. Menahan buang air kecil bisa
membuat bagian perut Anda terasa penuh, bahkan sampai sakit pinggang.
Kok bisa, ya, jadi sakit pinggang saat menahan kencing?
Penyebab sakit pinggang sakit saat menahan kencing
Sistem saluran kemih
Anda terdiri dari ginjal, ureter, akdnung kemih dan uretra. Sistem ini
bekerja sama dengan paru-pru, kulit, dan usus untuk menjaga keseimbangan
bahan kimia dan air di dalam tubuh. Itu artinya bahan kimia dan air
yang tidak diperlukan tubuh (produk limbah) akan dikeluarkan dan ini
dikenal dengan urin atau air kencing.
Awalnya ginjal mengeluarkan
produk limbah melalui unit penyaringan kecil yang disebut nefron.
Kemudian, produk limbah akan melewati nefron dan mengisi tabung ureter
dan kandung kemih. Limbah yang ditampung tersebut akan semakin penuh
sehingga harus dikeluarkan. Caranya dengan merangsang saraf dan otot di
sekitar kandung kemih untuk mengirim sinyal pada otak Anda agar
mengosongkan kandung kemih.
Sebenarnya, saat kandung kemih
setengah penuh, saraf di sekitar kandung kemih sudah aktif. Anda pasti
akan merasakan tanda-tanda untuk buang air kecil. Namun, ketika Anda
menahannya, Anda melawan sinyal dari saraf kandung kemih dan otak. Hal
ini akan membuat Anda merinding dan bagian bawah perut terasa penuh,
bahkan nyeri.
Jika hal ini menjadi kebiasaan, rasa nyeri bisa
menyebar dari bagian bawah perut hingga ke pinggang. Kenapa? Perasaan
nyeri tersebut muncul karena sebagian besar otot-otot di sekitar kandung
kemih dan ginjal Anda terus menegang. Rasa nyeri dan lega kemungkinan
akan hilang beberapa saat setelah urin berhasil dikeluarkan.
Akibat menahan buang air kecil, selain nyeri pinggang
Menahan kencing adalah kebiasaan yang tidak sehat. Selain mengakibatkan sakit pinggang saat menahan kencing, kebiasaan ini juga bisa menimbulkan berbagai masalah pada sistem saluran kemih Anda, seperti:
- Infeksi saluran kencing (ISK). Infeksi bakteri akibat penumpukan urin di kandung kemih. Gejalanya meliputi sering buang air kecil yang disertai rasa panas nyeri pada pinggang dan alat kemaluan.
- Rusaknya sfingter uretra (otot dasar panggul). Saat otot ini rusak, inkontinensia urin bisa terjadi. Akibatnya, Anda tidak bisa menahan diri untuk buang air kecil.
- Batu ginjal. Sering menahan kencing dapat menyebabkan pembentukan batuan ginjal
Penulis - Saiful Chamdi
Terkait - menahan kencing saat hamil,menahan kencing saat tidur,menahan kencing saat sholat,menahan kencing perut kanan bawah sakit,menahan kencing terlalu lama,menahan kencing perut jadi sakit,menahan kencing kaki sakit,menahan kencing menyebabkan batu ginjal,menahan kencing kegel,menahan kencing apa akibatnya,menahan kencing anyang anyangan,menahan air kencing saat hamil,menahan air kencing sangat membahayakan kesehatan,hukum menahan kencing atau kentut dalam sholat,cara menahan air kencing,manfaat menahan air kencing,susah menahan air kencing,penyebab menahan air kencing,resiko menahan air kencing,menahan kencing bisa menyebabkan isk,menahan kencing bagi ibu hamil,menahan kencing batu ginjal,menahan kencing bisa berdarah,menahan kencing berdarah,menahan kencing bikin sakit pinggang,menahan kencing berapa lama,menahan kencing bahayakah,menahan kencing cara,cara menahan kencing saat perjalanan,cara menahan kencing yang baik,cara menahan kencing saat tidur,cara menahan kencing yg baik,akibat menahan kencing dan cara mengatasinya,cara menahan kencing yang aman,cara menahan kencing lebih lama,cara menahan kencing saat berhubungan,menahan kencing dapat mengakibatkan,menahan kencing di malam hari,menahan kencing dalam shalat,
No comments:
Post a Comment