Butuh keberhati-hatian dan keterampilan saat melintasi rel
kereta api. Aturannya, perlintasan rel harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak membahayakan kendaraan, terutama sepeda motor. Namun nyatanya, masih
banyak perlintasan rel yang tidak rapi.
Baja rel menyembul terlalu tinggi di
permukaan aspal.
![]() |
Ilustrasi cara melintasi rel kereta api |
Keadaan tersebut sering menyulitkan pengendara sepeda motor.
Tingkat kesulitan dan risiko semakin besar saat hujan turun. Pada waktu itu
kondisi rel dan ban sepeda motor basah, sehingga menjadi licin. Keterampilan berkendara
yang kurang memadai sering berakibat fatal. Tergelincir saat
berusaha melintasinya. Kemungkinan lain yang bisa terjadi yaitu roda slip alias
nyangkut di rel. Kondisi ban juga turut menentukan. Ban yang sudah gundul
berisiko besar melintasi rel kereta api pada saat hujan turun.
Faktor lain yang wajib diwaspadai yaitu arah perlintasan rel
kereta api. Rel yang melintas jalan
dengan arah condong atau tidak tegak lurus dengan jalan lebih berbahaya
dibandingkan dengan arah rel yang tegak lurus terhadap jalan beraspal. Rel seperti itu sering membuat pengendara sepeda
motor tergelincir dan terjatuh.
Nah, saat berjumpa dengan rel seperti itu, upayakan Anda
melintasinya secara tegak lurus atau 90 derajat. Perhatikan kondisi lalu lintas
di sekitar Anda, jika sudah yakin aman lakukan maneuver untuk melintasi rel
membandel itu. Kurangi kecepatan, kemudian sesaat ban depan akan melintasi rel
tarik gas kendaraan. Trik ini membuat beban di bagian depan kendaraan menjadi
lebih ringan. Sehingga Anda mampu menguasai kemudi lebih baik.
Saat melintasi rel, tak perlu berdiri. Cukup dengan
mengangkat paha sekitar 1 inci di atas jok sepeda motor. Pada saat itu, kedua
kaki Anda menjadi titik tumpu berat badan sekaligus berperan menjadi “suspensi” badan. Kemudian menyalurkan beban tubuh tepat di titik berat chasis kendaraan. Hasilnya, goncangan
bisa diminimalkan. Selain itu Anda bersama dengan motor tetap dalam kondisi
seimbang.
Jaga pandangan tetap lurus ke depan, semoga selamat!
No comments:
Post a Comment