eranan Program Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terhadap User - KABAR BISNIS MU

KABAR BISNIS MU

Bisnis adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan uang dengan memproduksi dan menjual suatu produk, baik itu barang atau jasa. KABAR BISNISMU memberikan segudang informasi tentang peluang usaha, bisnis,kuliner,tehnologi dan berita berita terbaru

Breaking

Sunday, April 13, 2014

eranan Program Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terhadap User



LAPORAN kuliah kerja nyata peranan program aplikasi sistem informasi administrasi kependudukan
(siak)terhadap user pegawai kecamatan di PT GLOBAL PRIMA UTAMA


LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

Peranan  Program Aplikasi
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terhadap User Pegawai Kecamatan
di PT GLOBAL PRIMA UTAMA

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan
matakuliah Kuliah Kerja Lapangan
oleh :
Andi Fahrizal              201051187

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2013
LEMBAR PENGESAHAN
 Peranan Program Aplikasi Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan (SIAK) Terhadap User
 di PT GLOBAL PRIMA UTAMA

oleh :

Andi fahrizal               201051187


disetujui dan disahkan sebagai
Laporan Kuliah Kerja Lapangan

Kudus, ___________________ 2013


Dosen Pembimbing


Arif Susanto, M,Kom
NIDN. 0603047104  

Ringkasan

            Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang selanjutnya disingkat SIAK adalah sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi pengelolaan informasi administras kependudukan di tingkat Penyelenggara dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai satu kesatuan. Pengelolaan informasi administrasi kependudukan sebagai salah satu bidang yang berada dalam lingkup Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, secara teknis pelaksanaanya membawahi tiga kepala seksi yang diantaranya adalah Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data, Seksi Teknologi Informasi serta Seksi Jaringan Komunikasi dan Data. Program aplikasi yang dimiliki bidang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang berfungsi sebagai pengelola data administrasi kependudukan. Guna mensinkronisasikan program antara SIAK yang berada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan seluruh Kecamatan yang berada di Kabupaten Bandung, maka digunakan alat yaitu berupa tower yang dipasang di setiap Kecamatan serta repeater yang masing-masing mampu menghubungkan program satu sama lain. Adapun jumlah tower yang terpasang adalah 31 tower di masing-masing Kecamatan serta 9 repeater yang berfungsi sebagai penguat sinyal antara Kecamatan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.


Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan dan dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan yang berjudul Peranan Dari Penerapan Program Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terhadap User Di PT GLOBAL PRIMA UTAMAIni disusun guna memenuhi persyaratan kelulusan matakuliah Kuliah Kerja Lapangan.
Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini disusun berdasarkan apa yang telah penulis lakukan pada saat di lapangan yakni di PT. GLOBAL PRIMA UTAMA yang beralamat di Jalan Cik Di Tiro No. 1 Yogyakarta yang dimulai dari tanggal 3 September s/d 4 september 2013.
Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak, sehingga penyusunan laporan ini dapat terealisasikan. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1.      Bapak Ahmad Jazuli, M.Kom selaku Kaprogdi Teknik Informatika di Universitas Muria Kudus.
2.      Bapak Arif Susanto, S.T, M.Kom selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan tentang penulisan laporan ini.
3.      Segenap staff PT GLOBAL PRIMA UTAMA yang juga telah banyak memberikan bimbingan baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga pelaksanaan kerja praktek lapangan dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
4.      Semua teman-teman yang mendukung penyelesaian laporan ini.
5.      Bapak dan Ibu yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu baik moril maupun meteriil dalam penyusunan laporan ini serta semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga amal baik beliau tersebut di atas dan juga semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda di sisi Allah SWT. Amien.
Akhirnya penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh mencapai kesempurnaan dalam arti sebenarnya, namun penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan para pembaca pada umumnya.

Kudus,    September  2013
Penulis,


Andi Fahrizal
NIM : 201051187




DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................      i
ALAMAN PENGESAHAN.......................................      ii
RINGKASAN ...........................................................      iii
KATA PENGANTAR ...............................................       iv
DAFTAR ISI ............................................................      vi
DAFTAR GAMBAR................................................    viii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..................................................       1
1.2. Rumusan Masalah .............................................       7
BAB II : PROFIL PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan ............................................       8
2.2. Visi Dan Misi ....................................................       8
2.2.1. Visi .................................................................       8
2.2.2. Misi ................................................................       9
2.3. Bidang Usaha ....................................................      9
2.4. produk dan layanan ...........................................      10
2.5. kelebihan UII Net ..............................................      10
2.6. pelanggan ..........................................................      11
2.6.1 Instituai pemerintah .........................................      11
2.6.2 institusi pendidikan..........................................      11
2.6.3 LSM/NGO.Institusi non pemerintah ................      12
2.7 Project ................................................................      13
2.8 jobdisk perusahaan .............................................      13
2.9 kelebihan perusahaan .........................................      14
2.10 produk perusahaan ...........................................      14
2.11. Peran dan fungsi UIINet...................................      15
2.11.1 Manfaat UIINET bagi masyarakat..................     15
BAB III : PEMBAHASAN
3.1. Pengertian program aplikasi ...............................      16
3.1.1 siklus pengolahan data dalam program aplikasi      16
3.1.2 pengertian program aplikasi SIAK....................      16
3.2. pengertian kepuasan (satisfaction) .....................      17
3.3. kerangka pemikiran ...........................................      19
3.4. hipotesis ............................................................      20
3.5. sampling.............................................................      21
3.6. uji korelasi..........................................................      23
3.7. uji koefisien determinasi....................................      24
3.8. rancangan analisis dan uji hipotesis....................      24
BAB VI : PENUTUP
4.1. Kesimpulan  ......................................................      26
4.2. Saran .................................................................      29
DAFTAR PUSTAKA ................................................      30


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 kerangka pemikiran...............................      15
Gambar 3.1 penarikan sampel...................................      17

BAB I : PENDAHULUAN


1.1.  Latar Belakang
Sejalan  dengan  perubahan  waktu,  pada  saat  ini  telah  dilakukan  usaha-usaha  yang bertujuan  untuk  meningkatkan  kualitas  kehidupan  manusia  dengan  memanfaatkan  dan mengoperasikan  sistem  informasi  yang  berbasiskan  komputer.  Sistem  informasi  ini tidak  lepas  dari  sejarah  perkembangan  komputer.  Dengan  berkembangnya  zaman, keperluan untuk memperoleh informasi semakin penting, sehingga diperlukan teknologi agar informasi yang diperoleh dapat diterima dengan cepat. Kebutuhan  informasi  di  zaman  yang  serba  canggih  seperti  sekarang  ini  tentunya akan  menjadi  sangat  penting. Jenis  dan  kapasitas informasi  yang  diperlukan  pun  tentu akan  berbeda  satu sama  lain.  Tidak  sedikit  orang  menggunakan  informasi  sebagai  alat bantu  dalam  pengambilan  keputusan  dan  informasi  tersebut  digunakan  sebagai  bahan untuk  memperoleh  hasil  pencarian  dari  suatu  pokok  permasalahan  dalam  penelitian yang  akan  di  analisis  dan  hasilnya  akan  di  informasikan  kepada  publik. Penginformasian  tersebut  dapat  dilakukan  dengan  berbagai  cara  diantaranya  adalah dengan  melalui  komputer  sebagai  media  atau  alat  penyampaian  informasi.  Dengan menggunakan  komputer,  kita  dapat  memilih  berbagai aplikasi  yang  akan  kita  gunakan dalam  penyampaian  informasi.  Dengan  sistem  terkomputerisasi  yang  bertujuan  untuk meningkatkan  mutu  dan  kualitas  suatu  informasi,  diharapkan  hasilnya  akan memberikan solusi dalam pengembangan penyampaian informasi. Sama halnya dengan yang penulis jumpai pada Kantor  Kecamatan-Kecamatan yang berada di Kabupaten Bandung pada saat ini sudah mulai berjalan . Adapun sebuah program  aplikasi  / software yang  dimiliki  oleh  Kantor  Pemerintahan  Kecamatan-Kecamatan  yang  berada  di  Kabupaten  Bandung  adalah  Program  Aplikasi  Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Sebelum Program Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) diterapkan  pada  Kantor  Kecamatan  terlebih  dahulu  memakai  Sistem  Informasi  dan   Kependudukan  (SIMDUK)  .Sistem  ini  masih  dilakukan  secara  manual,diantaranya dalam  pembuatan  Kartu  Tanda  Penduduk  (KTP),Kartu  Keluarga  (KK)  dan  dimana apabila    masyarakat  asli  yang  hendak  membuat  atau  memperpanjang  KTP    petugas Kecamatan  haruslah  mencocokan  terlebih  dahulu  syarat-syarat  yang  dibawa  oleh pemohon  dengan  berkas  atau  data  yang  sudah  ada,dan  apabila    pemohon  tersebut hendak membuat KTP dikarnakan status pemohon wargabaru,maka pemohon haruslah membawa surat pengantar dari kecamatan atau kelurahan tempat asal yang menyatakan bahwa  pemohon  benar-benar  telah  pindah  dari  tempat  tersebut,supaya  tidak  terjadi kasus warga yang mempunyai KTP ganda.Begitu pun jika petugas mendapati pemohon hendak  membuat  KK  maka  petugas  haruslah  mencocokan  terlebih  dahulu  formulir pendaftaran  dan  syarat-syarat  lainnya  dengan  data  yang  sudah  ada  dan  meminta  surat pengantar dari tempat asalnya. Dengan  seiring  perkembangan  zaman  yang  serba  canggih  ini  maka  Pemerintah Daerah  Kab  Bandung  pun  memberikan  kebijakan  untuk  membuat software yang  bisa mempermudah  pekerjaan  para  pengawai  Kecamatan  yang  berada  di  daerah  Kab Bandung  untuk  lebih  mempermudah  dan  dalam  rangka  meningkatkan  kinerja  dan kualitas pelanyanan terhadap masyarakat dalam pembuatan KTP dan KK. Setelah  memakai  Program  Aplikasi  Sistem  Informasi  Administrasi  Kependudukan maka  pengerjaan  dan  pelanyanan  pembuatan  KTP  dan  KK  tidaklah  rumit  seperti  saat menggunakan  Sistem  Informasi  Kependudukan  (SINDUK),setelah  memakai  (SIAK) maka  jika  ada  masyarakat  yang  hendak  memperpanjang  KTP  maka  petugas  hanya mencocokan  persyaratan  yang  di  ajukan  oleh  pemohon  dengan  data  yang  ada  pada database  ,jika  datanya  sesuai  dengan  database  maka  petugas  bisa  langsung membuatnya dan jika data yang didapat tidak sesuai dengan yang ada di database,maka petugas  tinggal  mencocokannya  sesuai  dengan  KTP  si  pemohon,dan  apabila  si pemohon  tersebut  hendak  membuat  KTP  baru  maka  petugas  tinggal  memasukan  data pemohon  yang  baru  tersebut  di database,begitupun  dengan  pembuatan  KK  petugas hanya  mencocokan  data  KK  yang  dibawa  pemohon  dengan  data  yang  ada  pada database,dan  apabila  si  pemohon  tersebut  hendak  membuat  KK  baru  maka  petugas tinggal  memasukan  data  pemohon  yang  baru  tersebut  di  database.setelah  data penduduk  yang  terdapat  di database sudah  bayak  dan  sudah  tidak  bisa  menampung maka  data  yang  sudah  ada  di transfer ke  Dinas  Sosial,Kependudukan  dan  Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung. Setelah  kita  mengetahui  sedikit  perjalanan  atau  sejarah  prosedur  pembuatan  KTP dan  KK  sebelum  dan  sesudah  di  bangunnya  Program  Aplikasi  Sistem  Informasi Administrasi    Kependudukan  maka  kita  sudah  mendapatkan  sedikit  gambaran bagaimana  Program  Aplikasi  Sistem  Informasi  Administrasi  Kependudukan  cukup membantu  pengawai  dalam  melakukan  tugas  dan  melanyani  masyarakat  yang  hendak pembuatan  KTP  dan  KK,maka  penulis  akan  mencoba  menganalisis  Program  Aplikasi Sistem  Informasi  Administrsi  Kependudukan  untuk  mengukur  sejauhmana  kepuasan pegawai (user) setelah hadirnya software Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) di Kantor Kecamatan.
Pada era komputer dan internet ini, peran teknologi  sangat dominan. Hampir semua kegiatan administratif di perkantoran dan institusi kini menerapkan sistem komputasi dengan menggunakan komputer. Demikian juga, layanan-layanan online di internet juga tidak terlepas dari teknologi.
Contoh dari sistem sekarang yaitu Data Base sistem yang digunakan untuk mengatur data pada sistem komputer. Perkembangan database ternyata seiring dengan perkembangan komputer, karena komputer selain sebagai alat penghitung, juga berkembang menjadi alat pengolah data.
Pengolahan data untuk menghasilkan informasi secara terkomputerisasi, merupakan sarana yang sangat dibutuhkan saat ini pada berbagai jenis usaha, karena informasi mampu disajikan dalam waktu yang cepat dan akurat. Informasi yang mampu disajikan dengan cepat dan akurat ini membuat sistem baru yaitu sistem administrasi kependudukan. Dengan  seiring  perkembangan  zaman  yang  serba  canggih  ini  maka  Pemerintah Daerah  Kab  Bandung  pun  memberikan  kebijakan  untuk  membuat software yang  bisa mempermudah  pekerjaan  para  pengawai  Kecamatan  yang  berada  di  daerah  Kab Bandung  untuk  lebih  mempermudah  dan  dalam  rangka  meningkatkan  kinerja  dan kualitas pelanyanan terhadap masyarakat dalam pembuatan KTP dan KK.  Setelah  memakai  Program  Aplikasi  Sistem  Informasi  Administrasi  Kependudukan maka  pengerjaan  dan  pelanyanan  pembuatan  KTP  dan  KK  tidaklah  rumit  seperti  saat
menggunakan  Sistem  Informasi  Kependudukan  (SINDUK),setelah  memakai  (SIAK) maka  jika  ada  masyarakat  yang  hendak  memperpanjang  KTP  maka  petugas  hanya mencocokan  persyaratan  yang  di  ajukan  oleh  pemohon  dengan  data  yang  ada  pada database  ,jika  datanya  sesuai  dengan  database  maka  petugas  bisa  langsung membuatnya dan jika data yang didapat tidak sesuai dengan yang ada di database,maka petugas  tinggal  mencocokannya  sesuai  dengan  KTP  si  pemohon,dan  apabila  si pemohon  tersebut  hendak  membuat  KTP  baru  maka  petugas  tinggal  memasukan  data pemohon  yang  baru  tersebut  di database,begitupun  dengan  pembuatan  KK  petugas hanya  mencocokan  data  KK  yang  dibawa  pemohon  dengan  data  yang  ada  pada database,dan  apabila  si  pemohon  tersebut  hendak  membuat  KK  baru  maka  petugas tinggal  memasukan  data  pemohon  yang  baru  tersebut  di  database.setelah  data penduduk  yang  terdapat  di database sudah  bayak  dan  sudah  tidak  bisa  menampung  maka  data  yang  sudah  ada  di transfer ke  Dinas Sosial,Kependudukan  dan  Pencatatan  Sipil Kabupaten Bandung.
Setelah  kita  mengetahui  sedikit  perjalanan  atau  sejarah  prosedur  pembuatan  KTP dan  KK  sebelum  dan  sesudah  di  bangunnya  Program  Aplikasi  Sistem  Informasi
Administrasi   Kependudukan  maka  kita  sudah mendapatkan  sedikit  gambaran  bagaimana  Program  Aplikasi  Sistem  Informasi  Administrasi  Kependudukan  cukup membantu  pengawai  dalam  melakukan  tugas  dan  melanyani  masyarakat  yang  hendak  pembuatan  KTP  dan  KK,maka  penulis  akan  mencoba  menganalisis  Program  Aplikasi  Sistem  Informasi  Administrsi  Kependudukan  untuk  mengukur  sejauhmana  kepuasan pegawai (user) setelah hadirnya software Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) di Kantor Kecamatan
PT. Global Prima Utama merupakan badan usaha milik Universitas Islam Indonesia yang beralamat di Jalan Jln  Cik Di Tiro No.1 Yogyakarta berdiri sejak tahun 2001. Pada awal berdirinya, PT. Global Prima Utama berfokus pada Informasi Teknologi (IT)  khususnya Internet Service Provaider (ISP). Saat ini PT. Global Prima Utama (UIInet) merupakan perusahaan ISP yang memiliki jaringan koneksi internet yang tersebar di Yogyakarta, Magelang, Klaten, Solo, Gunungkidul, Wates, Kebumen, Purwodadi dan beberapa kota lainnya.
Untuk menghasilkan informasi yang cepat dan akurat, maka PT.Global Prima Utama menerapkan sistem komputasi dengan model database terpusat. Salah produknya yaitu SIAK yang berbentuk sistem informasi menggunakan database MySQL. Untuk produk knowledge seperti SAP Course menggunakan database PostgreSQL. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis akan membuat laporan dengan judul “peranan dari penerapan program aplikasi sistem informasi administrasi kependudukan terhadap user di PT GLOBAL PRIMA UTAMA”.










1.2.  Rumusan Masalah
Berdasarkan  penjelasan  yang  telah  di  uraikan  di identifikasi  masalah,  maka  dapat dirumuskan permasalahannya yaitu :

  1. Bagaimana  Program  Aplikasi  Sistem    Informasi  Administrasi  Kependudukan (SIAK) yang sedang berjalan di Kantor Kecamatan.
  2. Bagaimana tanggapan pegawai (user) terhadap Program Aplikasi Sistem InformasiAdministrasi Kependudukan (SIAK).
  3. Sejauh  mana  kepuasan  pegawai (user)  dengan  di  terapkannya software  Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
  4. Seberapa  besar  pengaruh  Program  Aplikasi  Sistem  Informasi  Administrasi Kependudukan (SIAK) dapat diterima pegawai (user).






BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1.      Sejarah Perusahaan
PT. Global Prima Utama merupakan badan usaha milik Universitas Islam Indonesia yang berdiri sejak tahun 2000 dan mulai aktif beroprasi pada tahun 2001. Pada awal berdirinya, PT. Global Prima Utama berfokus pada Informasi Teknologi (IT)  khususnya Internet Service Provaider (ISP).

Dengan Merek dagang UIINET, saat ini PT. Global Prima Utama (UIInet) merupakan perusahaan ISP yang memiliki jaringan koneksi internet yang tersebar di Yogyakarta, Magelang, Klaten, Solo, Gunungkidul, Wates, Kebumen, Purwodadi dan beberapa kota lainnya.

Adapun Produk dari PT. Global Prima Utama (UIInet) meliputi : Dedicated Internet, IIX Only, Local Loop, VPN, Data center, Hosting, Software Development, serta Sap service dan Education. Produk Dari PT. Global Prima Utama (UIInet) telah digunakan oleh berbagai oleh berbagai instansi Pemerintah, Coorporate, Instansi Pendidikan, Warnet, Game Net, LSM, Perorangan dan lain-lain,Dengan berfokus pada kuliatas layanan ke pada pelanggan.

2.2. Visi
1. Menjadi service provider yang memberikan solusi   layanan berbasis IP (Internet Protocol) yang berkualitas terbaik dan memuaskan pelanggan
2.  Menjadi perusahaan TI berkualitas yang  menyediakan solusi yang terbaik , terpercaya dan bernilai tambah bagi pelanggan dan stakeholder


2.3. Misi
1. Memberikan layanan berbasis IP (Internet Protocol) yang memberikan manfaat saat ini dan masa depan untuk  masyarakat
2. Membangun tim berkinerja tinggi untuk membawa perusahaan mencapai bisnis yang unggul dan menjadi perusahaan pilihan
3. Mengembangkan industri bidang TI dengan orientasi bisnis dan menjunjung tinggi budaya profesionalisme
4. Menyebarluaskan pengembangan teknologi informasi terbaru kepada masyarakat
5. Meningkatkan benefit dan value bagi para konsumen dan stakeholder
6. Mengembangkan riset terpadu, berkesinambungan dan terarah untuk meningkatkan kompetensi di dalam industri TI.

2.4.  BIDANG USAHA
PT. Global Prima Utama adalah perusahaan yang  bergerak pada bidang Informasi Teknologi (IT)  khususnya Internet Service Provaider (ISP). Dengan Merek dagang UIINET, saatini PT. Global Prima Utama (UIInet) merupakan perusahaan ISP yang memiliki jaringan koneksi internet yang tersebar di Yogyakarta, Magelang, Klaten, Solo, Gunungkidul, Wates, Kebumen, Purwodadi dan beberapa kota lainnya.


2.4. Produk dan Layanan
       Internet
o   Layanan Bandwidth Internet (Wireless dan Kabel)
o   Colocation Server
o   Hosting
o   Pengembangan Website
       Pembuatan Aplikasi
       SAP Course
       Layanan online colaboration
       Instalasi dan managed service komunikasi data
       Training

2.5. Kelebihan UII Net
          Mempunyai Dua koneksi ke upstream International yang sifatnya redundant dan full fiber optic
          Mempunyai Direct Connection ke Indonesia Exchange baik IIX maupun OIXP dengan Fiber optic
          Mempunyai Direct Connection ke Yogyakarta Internet Exchange
          Menggunakan BGP routing ke semua Upstream dengan ASN=17996
          NOC terpusat di Yogyakarta
          Proactive 24x7x365 network monitoring
          Backup Genset 3 phase 50 KVA dengan Automatic Transfer Switch (ATS)
          Menggunakan hardware yang kualified : Cisco, Nortel, 3com, comstrem,Alvarion, NEC-Pasolink, Allot, Commtech , Intel, APC, Harris, Mikrotik



2.6.  Pelanggan
2.6.1 Institusi pemerintah  :
       Pemda Kabupaten Sleman , 2 Juli 2002 - sekarang
       Pemda Kabupaten Kulon Progo, 17 Maret 2008 - sekarang
       Pemda Kabupaten Gunung Kidul, 17 Juli 2008 - sekarang
       Balai Pengkajian dan Pengembangan Informasi Yogyakarta, 1 Juni 2007 - sekarang
       Pengadilan Negri Yogyakarta 1 Desember 2007 - sekarang
       Kantor Pajak Ring Road Utara Yogyakarta , 15 Juli 2008 - sekarang
       Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, 28 Oktober 2008 – sekarang
       Dinas Komunikasi dan Informasi  Kabupaten magelang , Juli 2008 – sekarang
       Pusdiklat Kementrian Dalam negeri Regional Yogyakarta , Juli 2009 – sekarang
       Pengadilan Tata Usaha Negara   DIY , Juli 2010 – sekarang
       Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta , Maret 2010 – sekarang

2.6.2  Institusi Pendidikan :
Universitas Islam Indonesia , 8 Agustus 2001 - sekarang
Kedokteran masyarakat UGM,  5 Oktober 2004 - sekarang
Kedokteran Anak UGM, 12 agustus 2004 - sekarang
Program Diploma Teknik Elektro UGM , 22 April 2007 - sekarang
STIKES Aisyiah , 5 Agustus 2007 – Desember 2009
Politekes Yogyakarta , 21 Mei 2008 – sekarang
SMA Negeri 4 Yogyakarta , 23 Februari 2009 – sekarang
SMA Negeri 1 Panggang , November 2009 – sekarang
STIMIK Pelita Nusantara, Nov 2009
SMK Purwodadi , Februari 2011 – sekarang
Jurusan Teknik Kimia UGM , Februari 2011 – sekarang
2.5.3 LSM / NGO/ Institusi non pemerintah
       UNDP Yogya , 12 Desember 2007 - sekarang
       Combine Resources Indonesia , 1 Maret 2008 - sekarang
       Insist , 16 Juli 2005 - sekarang
       Yogyakarta Internation Hospital , 5 Februari 2008 - sekarang
       Cilacs – Juli 2008 – sekarang
       Yayasan Bina Pengusaha Muslim , 3 Januari 2011 – sekarang
       PT Prodia Widyahusada , Juli 2009 - sekarang
       Bhakti Securities (Kyai Langgeng) , 1 Juali 2009 – sekarang
       Asian Women Resource Center For Culture And The Theology ( AWRC) , Juli 2009 – sekarang
       PT. A. Takrib,  Januari 2010 – sekarang
       Batik Pertiwi , Januari 2010 – sekarang
       PT. Galva, November 2010 - sekarang
       PT. Pustaka Insan Madani , Februari 2011 – sekarang




2.7. Project
          Pengadaan jaringan SIAK (KTP online)   Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo – 2007
          Pengadaan Jaringan SKPD Kabupaten Kulon progo - 2008
          Pengadaan Jaringan dan Koneksi Intranet / Internet Kecamatan dan SKPD kabupaten Gunung Kidul dan Puskesmas  di Dinkes Kabupaten Magelang - 2008
          Konsultan rancangan SIAK (KTP online) Kantor Catatan Sipil Kabupaten Buol Propinsi Sulawesi Tengah – 2008
          Pengadaan Infrastruktur IT di Diskominfo Kabipaten magelang – 2010
           

2.8       Jobdisk Perusahaan
§  Bagian Office
§  Komisaris
§  Direktur Utama
§  Administrasi
§  Kepegawaian

§  Bagian Operasional
§  Manajer
§  Teknisi
§  Administrasi

§  Bagian Lapangan
§  Manajer
§  Marketing
§  Administrasi
§  Teknisi

2.9 Kelebihan Perusahaan
1.      Mempunyai Dua koneksi ke Upstream International yang sifatnya Redundantdan Full Fiber Optic
2.      Mempunyai Direct Connection ke Indonesia Exchange baik IIX maupun OIXP dengan Fiber optic
3.      Mempunyai Direct Connection ke Yogyakarta Internet Exchange
4.      Menggunakan BGP routing ke semua Upstream dengan ASN=17996
5.      NOC terpusat di Yogyakarta
6.      Proactive 24x7x365 network monitoring
7.      Backup Genset 3 phase 50 KVA dengan Automatic Transfer Switch (ATS)
8.      Menggunakan hardware yang kualified : Cisco, Nortel, 3com, comstrem,Alvarion, NEC-Pasolink, Allot, Commtech , Intel, APC, Harris, Mikrotik

2.10      Produk Perusahaan
·         Dedicated Internet
·         IIX Only
·         Local Loop
·         VPN
·         Data center
·         Hosting
·         Software Development
·         SAP service dan Education



2.11     PERAN DAN FUNGSI UIINET
Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet. Menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat. Menyediakan modem untuk dial-up. Menghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (www). Memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail). Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet. Memberi tempat untuk homepage. Perushaan ISP juga melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya.sedangkan fungsi perusahaan yang bergerak dalam bidan ISP adalah menawarkan jasa pelayanan untuk berhubungan dengan internet.

2.11.1  MANFAAT UIINET BAGI MASAYARAKAT
Perusahaan yang bergerak pada bidang ISP sangat bermanfaat bagi kehidupan jaman sekarang ini, bermanfaat untuk orang yang memang buth untuk browsing setiap hari, bisnis, dll. Banyak keuntungan yang didapat, misalnya dengan berlangganan UIINET paket unlimited dengan tarif quota tertentu kita sudah bisa memakai internet sepuasnya dengan biaya yang sama setiap bulan. Biaya naik atau lebih dari tarif quota apabila ada kelebihan pemakaian oleh si pelanggan. Koneksi yang cepat membuat perusahaan UIINET banyak diminati.



BAB III : PEMBAHASAN

3.1.Pengertian program aplikasi 
     Program  aplikasi  adalah  sederetan  kode  yang  digunakan  untuk  mengatur  komputer  agar dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan keinginan dari permasalahan pengguna (user) (Jogiyanto 2005:113).

3.1.1.Siklus pengolahan data dalam program aplikasi
   Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan  data  (DataProcessing  Cycle)  yaiti  input,  proses  dan output.(Fathansyah 2005:65) .
Gambar 3.1 siklus pengolahan data
1.  Input, Tahap ini merupakan proses memasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device)
2.  Proses, tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukan yang  dilakukan  oleh  alat  pemroses  (processing  data)  yang  berupa  proses menghitung,  membandingkan,  mengklasifikasikan,  mengurutkan mengendalikan atau mencari di storage.
  
3.  Output, tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data kea lat output (output device) yaitu berupa informasi.

3.1.2.Pengertian  Program  Aplikasi  Sistem  Informasi  Administrasi  Dan Kependudukan (SIAK) Menurut  Undang-Undang  No  23.Tahun  2006  Pengertian  Sistem  Informasi
Administrasi Kependudukan (SIAK) adalah:
“ Sistem Informasi Yang Memamfaatkan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Untuk Memfasilitasi  Pengelolaan  Informasi  Administrasi  Kependudukan  Di  Tingkat Penyelenggara Dan Instansi Pelaksanaan Sebagai Satu Kesatuan”.

3.2. Pengertian Kepuasan (satisfaction)      
 Yang  menjadi  kepuasan  disini  adalah  kepuasan  pengguna  /  kepuasan user dengan model  EUCS  (End  User  Computing  Satisfaction). Pengukuran  terhadap  kepuasan  ini telah  mempunyai  sejarah  yang  panjang  dalam  disiplin  ilmu  sistem  informasi.  dalam lingkup  end-user  computing,  sejumlah  studi  telah  dilakukan  untuk  meng-capture keseluruhan  evaluasi  dimana  pengguna  akhir  telah  mengganggap  penggunaan  dari sistem  informasi  (misalnya  kepuasan)  dan  juga  faktor-faktor  yang  membentuk kepuasaan  ini. (Norshidah  Mohamed,Husnayati  Hussin  and  Ramlah  Hussein.  2009. Measuring  Users’satisfaction  with  Malaysia’s  Electronic  Government  Systems. Agustus. P p : 283-294). End User  Computing  Satisfaction  (EUCS)  adalah  metode  untuk  mengukur  tingkat kepuasan  dari  pengguna  suatu  sistem  aplikasi  dengan  membandingkan  antara  harapan dan  kenyataan  dari  sebuah  sistem  informasi.  definisi end  user  computing  satisfaction dari  sebuah  sistem informasi  adalah  evaluasi  secara  keseluruhan  dari  para  pengguna sistem  informasi  yang  berdasarkan  pengalaman  mereka  dalam  mengguanakan  sistem tersebut (Doll,1988 dan Torkzadeh,1991:258). Model evaluasi EUCS ini dikembangkan oleh (Dool & Torkzadeh, 1991:258). Model ini lebih menekankan kepuasan (satisfaction) pengguna akhir terhadap aspek teknologi, dengan menilai isi, keakuratan, format, waktu, dan kemudahan penggunaan dari sistem. model  ini  telah  banyak  diujicobakan  oleh  peneliti  lain  untuk  menguji  reliabilitas  dan hasilnya  menunjukan  tidak  ada  perbedaan  bermakna  meskipun  instrumen  ini diterjemahkan dalam berbagai bahasa yang berbeda. Berikut adalah penjelasan dari tiap dimensi ukuaran dengan metode end user computing satisfaction menurut Doll & Torkzadeh 
1.  Dimensi Content yaitu mengukur kepuasan pengguna ditinjau dari sisi isi dari suatu sistem.  isi  dari  sistem  biasanya  berupa  fungsi  dan  modul  yang  digunakan  oleh pengguna sistem dan juga informasi yang dihasilkan oleh sistem. Dimensi content juga  mengukur  apakah  sistem  menghasilkan  informasi  yang  sesuai  dengan kebutuhan  pengguna.semakin  lengkap  modul  dan  informatif  sistem  maka  tingkat kepuasan dari sistem maka tingkat kepuasaan dari pengguna akan semakin tinggi.
2.  Dimensi Accuracy mengukur  kepuasan  pengguna  dari  sisi  keakuratan  data  ketika sistem  menerima  input  kemudian  mengolahnya  menjadi  informasi.  keakuratan sistem  diukur  dengan  melihat  seberapa  sering  sistem  menghasilkan  output  yang salah  ketika  mengolah  input  dari  pengguna,  selain  itu  dapat  dilihat  pula  seberapa sering terjadi error atau kesalahan dalam proses pengolahan data.
  
3.  Dimensi Ease Of Use mengukur kepuasan pengguna dari sisi kemudahan pengguna atau  user  friendly  dalam  menggunakan  sistem  seperti  proses  memasukan  data, mengolah data dan mencari informasu yang dibutuhkan.
4.  Dimensi Timeliness yaitu  mengukur  kepuasan  pengguna  dari  sisi  ketepatan  waktu sistem  dalam  menyajikan  atau  menyediakan  data  dan  informasi  yang  dibutuhkan oleh  pengguna.  sistem  yang  tepat  waktu  dapat  dikategorikan  sebagai  sistem  real-time,  bearti  setiap  permintaan  atau  input  yang  dilakukan  oleh  pengguna  akan langsung di proses dan output akan ditampilkan secara cepat tanpa harus menunggu lama Menurut  Kotler  Philip  (2003:86),  Bila  harapan  seorang  pengguna  terhadap suatu  produk  tercapai,  maka  pengembangan produk  selanjutnya  akan  lebih  mudah untuk  mempertahankan  dan  mendapatkan  pengguna  yang  setia  terhadap  produk tersebut.

Adapun  pengertian  yang  dinyatakan  oleh  Juran  (1993:3)  bahwa  kualitas  adalah kepuasan.

S =  P
  E
 
Keterangan : P adalah Performance
                     E adalah Expeeticion
                     S  adalah Satisfaction
Dengan ketentuan untuk :
S < 1 = Tidak Puas
S = 1 = Puas
S ≥ 1 = Sangat Puas

3.3. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan  uraian dari  landasan  teori  diatas  ,  maka  paradigma   adalah





3.4. Hipotesis
     Hipotesis  dapat  dikatakan  sebagai  pendugaan  sementara  mengenai  hubungan  antar variabel  yang  akan  diuji  kebenarannya.  Karena  sifatnya  dugaan,  maka  hipotesis hendaknya  mengandung  implikasi  yang  lebih jelas terhadap  pengujian  hubungan  yang dinyatakan menurut Nazir (2005) hipotesis  tidak lain dari jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris. Hipotesis terbagi menjadi 2 yaitu hipótesis penelitian dan hipótesis statistik.   Bertitik  tolak  dari  pengertian  di  atas,maka    dapat  dirumuskan  hipótesis  penelitian
sebagai berikut: ”Program  Aplikasi  Sistem  Informasi  Administrasi  dan  Kependudukan  pada  Kantor Kecamatan di Kabupaten Bandung tidak mempunyai peranan terhadap kepuasan user” untuk hipotesis awal serta untuk hipotesis alternatifnya adalah ” ada peranan antara program aplikasi sistem informasi administrasi kependudukan dengan kepuasan user”. Sedangkan hipotesis statistiknya adalah :

Metode penelitian menurut Furchan(2004:39) ialah “strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi“.  Dapat  disimpulkan  bahwa  metode  penelitian  adalah mengemukakan prosedur  penelitian  yang  akan  digunakan  meliputi pengumpulan  data,  metode  yang digunakan, jenis dan metode pengumpulan data, pengujian data serta analisis data.

3.5. Sampling
     Teknik  sampling  adalah  merupakan  teknik  pengambilan  sampel  untuk  menentukan sampel dalam penelitian.
Teknik  sampling  yang  di  gunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  teknik  sampling Cluster dengan  membagi  wilayah  Kabupaten  Bandung  berdasarkan  daerah  Perkotaan dan  Pedesaan.Menurut  Moh,Nasir  (2005:277)  adalah  pembagian  populasi  atas kelompok  berdasarkan  area  atau  cluster.Anggota  sub  populasi  tiap cluster tidak  perlu homogen,beberapa cluster dipilih  dulu  sebagai sampel.kemudian  dipilih  lagi  anggota tiap  unit  dari  sampel cluster di  atas.Dalam  memilih  anggota unit  ini,bisa  saja  diambil seluruh elementary unit dari cluster  atau  sebagian dari unit elementer dari cluster.Biasanya randomisasi penarikan sampel hanya di kala memilih cluster,dan tidak di kala memilih anggota unit elementer
Berdasarkan  pengertian  cluster  di  atas  maka  peneliti mengambil Kecamatan Cileunyi, Kecamatan Rencaekek, Kecamatan  Solokan  Jeruk  dan  Kecamatan Majalaya berdasarkan  dua  Kecamatan  yang  berada  di  Wilayah  Perkotaan  dan  dua  wilayah pedesaan  dengan  pertimbangan  pengambilan  Kecamatan  wilayah  yang  berada  dekat dengan  peneliti. Dikarnakan  pada  setiap  kecamatan  yang  memakai  Program  Aplikasi SIAK hanya pada sub Pemerintahan saja dan setiap Sub Pemerintahan beranggotakan 7 orang  maka  responden  dalam  penelitian  ini  adalah  sebayak  28  responden  dengan perhitungan 4 x 7 =28.


 Hasil  pembahasan   ini  merupakan  hasil dari  pengolahan  data  yang diperoleh  dari  Kantor  Kecamatan  di  Kabupaten  ataupun  hasil  dari  pengolahan kuesioner  yang  telah  disebarkan.  Dalam  penelitian  ini  akan  menentukan  hasil  uji hipotesis,  yaitu  menentukan  ada  tidaknya  peranan  Program  Aplikasi  Sistem  Informasi Administrasi Kependudukan (variable independen) terhadap Kepuasan Pegawai (User) sebagai variabel terikat .Berdasarkan hipotesis penelitian serta operasional variabel maka hipotesis yang diajukan  akan  diuji  dengan  menggunakan  analisis  korelasi  dan  uji  t.  Langkah-langkah analisis sebagai berikut :

3.6.  Uji Korelasi
  Uji  korelasi  digunakan  untuk  mengetahui  hubungan  antar  variabel  bebas  yaitu Program  Aplikasi  Sistem  Informasi  Administrasi  Kependudukan  dengan  variabel terikat yaitu Kepuasan Pegawai(user). Hasil  Perhitungan  korelasi  menggunakan  SPSS  12 for  windows,  maka  dapat dilihat pada gambar berikut:

 

Dengan  demikian  berdasarkan  output  diatas  korelasi  yang  menunjukkan  hubungan antara Program Aplikasi SIAK dengan Kepuasan Pegawai adalah 0,505 dengan tingkat
signifikansi  0,006. Dilihat  dari  angka  probabilitas  lebih  kecil  dari  0,01  pada  gambar diatas.  Ketentuan  mengatakan  jika  angka  0,006  <  0,01  (digunakan  angka  0,01  bukan 0,05  karena  pada  output  ada  tanda  bintang  yang  artinya  korelasi  signifikan  pada  taraf kekeliruan 0,01), yang berarti korelasi antara Program Aplikasi SIAK dengan Kepuasan Pegawai dikatakan erat.

3.7. Uji Koefisien Determinasi
Untuk  menghitung  besarnya  peranan  atau  pengaruh  variabel  bebas/variabel independen  yaitu  Program  Aplikasi  SIAK terhadap  variabel  tergantung/variabel dependen  yaitu Kepuasan  Pegawai (user) maka  digunakan  uji  determinasi  dengan rumus :
Kd= r²
yx x 100%
 = (0,505)
2
x 100%
  = 0,255025 x 100%
  = 25,25 %
  Berdasarkan  penghitungan  koefisien  determinasi  di  atas,  maka  dapat disimpulkan  sebesar 25,25% variabilitas Kepuasan  Pegawai (user) yang  terjadi  dapat dijelaskan  dengan  menggunakan  variabel Program  Aplikasi  SIAK. Dengan  kata  lain, besarnya pengaruh variabel Program Aplikasi SIAK terhadap Kepuasan Pegawai (user) 
sebesar  25,25% 

3.8. Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis   
   Untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel apakah terdapat hubungan yang erat  atau  saling  berperan,  antara  variabel  bebas  yaitu  dalam  penelitian  ini  adalah Program Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dan variable kepuasan pegawai, maka dilakukan uji hipotesis nol dimana:
 artinya  Program  Aplikasi  Sistem  Informasi    Administrasi Kependudukan  tidak  berperan  terhadap   Kepuasan  Pegawai  pada  Kantor Kecamatan di Kabupaten Bandung.
 artinya  Program  Aplikasi  Sistem  Informasi  Administrasi Kependudukan  berperan  terhadap  Kepuasan  Pegawai pada Kantor Kecamatan di Kabupaten Bandung Perhitungan hipotesis menggunakan uji t dengan rumus :


Dari perhitungan hipotesis di atas, didapat nilai thitung
sebesar 2.99 sedangkan ttabel pada dk  =  n-2  adalah  2,78  dan  tingkat  signifikasi  1  %.  Berdasarkan  kriteria  uji,  jika  t hitung lebih  besar  dibandingkan  dengan  t tabel ,  maka H0ditolak  dan  H1 diterima.  Artinya “Program  Aplikasi  Sistem  Informasi  Administrasi  Kependudukan  berperan  terhadap kepuasan pegawai”. Berdasarkan  t-hitung  >  t  tabel  (2,99  >  2,78)  sehingga H0 ditolak  maka  dapat disimpulkan  Program  Aplikasi  Sistem  Informasi  Administrasi  Kependudukan berpengaruh/berperan  secara  signifikan  terhadap  Kepuasan  Pegawai  dengan  taraf keyakinan 99%.



   




BAB VI : PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Penerapan "SIAK" secara khusus dimaksudkan untuk menyelenggarakan "administrasi kependudukan" yang tertib dan terpadu, bersifat universal, permanen, wajib, dan berkelanjutan. "SIAK" menyediakan data dan "informasi" mengenai pendaftaran "penduduk" dan pencatatan sipil secara akurat. lengkap, mutakhir, dan mudah diakses sebagai acuan bagi perumusan kebijakan dan pembangunan.Tujuan pengelolaan "kependudukan" adalah untuk membuat masyarakat nyaman dalam bertempat tinggal di suatu kawasan. Semakin padat atau tinggi pertumbuhan "penduduk" akan berpengaruh terhadap standar hidup, tingkat pengangguran, sosial, budaya dan juga ekonomi. Dinas "Kependudukan" dan Pencatatan Sipil sebagai lembaga pelayanan publik, mempunyai tugas yang sangat berat untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan pengelolaan "kependudukan".
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan "Penduduk" dan Pencatatan Sipil Daerah merupakan tonggak sangat penting untuk memulai pengelolaan "kependudukan" secara lebih profesional. Keikut-sertaan masyarakat pun mempunyai peranan sangat penting; Karena bagaimanapun baiknya manajemen pengelolaan "kependudukan", kalau tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat untuk tertib, "administrasi kependudukan" akan merupakan pekerjaan yang sia-sia.
Salah satu bentuk pengelolaan "kependudukan" adalah dengan melaksanakan tertib "administrasi kependudukan". Implementasinya antara lain adalah dengan cara dilakukannya razia KTP di tempat keramaian ataupun ke tempat yang diindikasikan potensi terjadi banyak pelanggaran "kependudukan". Hal ini untuk memberi shock therapy kepada masyarakat, sehingga masyarakat menyadari pentingnya identitas, karena merupakan bukti diri (legitimasi) otentik bagi "penduduk" WNI ataupun WNA bahwa seseorang diakui sebagai "penduduk" di suatu daerah.
         Penerapan "SIAK" mengharuskan penggunaan NIK (Nomor Induk "Kependudukan") secara nasional. NIK bersifat unik yang masing-masing orang tidak akan sama dan dibawa sampai meninggal. "SIAK" memfasilitasi pengelolaan "informasi administrasi kependudukan" di setiap tingkatan wilayah "kependudukan", secara otomatis, akan terjadi banyak perubahan di tataran aturan seperti peraturan daerah (perda), SK Walikota dan lain-lain
  1.   Dalam  penerapannya,  Program  Aplikasi  Sistem  Informasi  Administrasi Kependudukan  memang  diperlukan  dalam    intansi  untuk  mempermudah  pegawai  dalam  mengolah  data  penduduk  supaya    informasi  yang  dihasilkan  kepada masyarakat pun tepat dan akurat
  2.   Program  Aplikasi  Sistem  Informasi Administrasi  Kependudukan cukup    berperan berdasarkan pengolahan data  dengan mengunakan SPSS.12
  3.  Tanggapan responden/pegawai  terhadap    Program  Aplikasi  Sistem  Informasi Administrasi  Kependudukan  terhadap  Kepuasan  Pegawai  dapat  dilihat  dibawah  ini: 

Terhadap Variable Independent :
Pengolahan Data Penduduk sebesar 57,1%
  1. Responden  menjawab Puas
  2. Penyajian Data Penduduk sebesar 82,1%
  3. Responden menjawab Puas
  4. Pembuatan KTP sebesar 60,2% Responden menjawab Puas
  5. Pembuatan KK sebesar 50% Responden menjawab Puas

 Terhadap Variabel Dependen :
1.  Kenyataan
a.  Content : 67,9% Responden menjawab Sangat Puas
b.  Accuracy : 60,7% Responden menjawab Sangat Puas
c.  Format : 64,2% Responden menjawab Puas
d.  Easy Of Use : 85,8% Responden menjawab Puas
e.  Time Liness : 53,6% Responden menjawab Puas
2.  Harapan
a.  Content : 67,9% Responden menjawab Puas
b.  Accuracy : 43,4% Responden menjawab Puas
c.  Format : 53,6% Responden menjawab Puas
d.  Easy Of Use : 57,1% Responden menjawab Puas
e.  Time Liness : 82,1% Responden menjawab Puas

Dari  penjelasan  diatas  maka  penulis  dapat  menyimpulkan  bahwa  tanggapan responden  akan  Program  Aplikasi  Sistem  Informasi  Administrasi  Kependudukan terhadap Kepuasan Pegawai adalah Baik . dimana rata – rata jawaban responden adalah Puas,  yang  mengartikan  bahwa Program  Aplikasi  yang  ada  sudah  sesuai  dengan keinginan responden. Dari perhitungan hipotesis didapat nilai thitung sebesar 2.99 sedangkan ttabel pada dk = n-2 adalah  2,78  dan  tingkat  signifikasi 1 %.  Berdasarkan kriteria  uji, jika  thitung lebih  besar dibandingkan  dengan  ttabel ,maka  H0 ditolak  dan  H1 diterima.  Artinya  “Program Aplikasi  Sistem  Informasi  Administrasi  Kependudukan berperan  terhadap  kepuasan Pegawai”

4.2 Saran
Dari penjelasan diatas tentang Peranan Dari Penerapan Program Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terhadap Kepuasan Pegawai (User)  di PT GLOBAL PRIMA UTAMA akan dikemukakan saran-saran yang sekiranya akan dapat bermanfaat bagi semua pihak, sebagai berikut:
1.      Data Base kependudukan merupakan sistem yang digunakan untuk mengatur data pada sistem komputer. Untuk membuat database yang baik, maka diperlukan struktur data, query, serta normalisasi data yang baik pula.
2.      Lebih meningkatkan proteksi keamanan pada pendataan supaya data – data lebih aman.
3.      Melakukan backup data secara rutin guna mengantisipasi hilangnya data karena komputer terkena virus atau harus instal ulang OS.
4.      untuk mengukur kepuasan user dalam penerapan suatu program aplikasi.



DAFTAR PUSTAKA

  Azhar  Susanto,2004.  Sistem  Informasi Akuntansi  Konsep  dan  Pengembangan
          Berbasis Komputer. Lingga Jaya. Bandung.
 Bambang S.Soedibjo, 2004. Pengantar Metode Penelitian.STIE-PASIM 
  Jonathan  Sarwono,2006.Metode  Penelitian  Kuntitatif  &Kualitatif,Graha Ilmu,Bandung 
  Moh.Nazir,2005.Metode Penelitian.Ghalia Indonesia
  Norshidah  Mohamed,Husnayati  Hussin  and  Ramlah  Hussein. 2009. Measuring Users’satisfaction with Malaysia’s Electronic Government Systems. Agustus.
          Pp283-294
Sambas  Ali  Muhidin,  S.Pd.  M.Si.  2009. Analisis  Korelasi,  Regresi,  dan  Jalur
           dalam Penelitian. PUSTAKA SETIA. Bandung.
       Sudjana,2005. Metoda Statistika. Tarsito . Bandung
  Sugiyono. 2003. Statistik Non Parametris Untuk Penelitian.Alfabeta. Bandung.
  Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
  Sugiyono.  2009. Statistik Untuk Penelitian. Cetakan Kelima Belas. CV. Alfabeta Bandung
 http://www.febriani.staff.gunadarma.ac.id/pegertian+Sistem/20 Maret 2010

No comments:

Post a Comment