Tren minum jus seledri
sedang viral di media sosial. Tak hanya netizen biasa, para selebritis juga
sedang ramai memamerkan gaya hidup sehat dengan mengunggah foto jus seledri.
Berbagai tagar seperti #celeryjuice atau #celeryjuicebenefits sedang populer
dan digandrungi.
![]() |
Jus selederi (Istimewa) |
Lalu benarkah gaya
hidup tersebut benar-benar sehat dan efektif? Benarkah jus seledri baik untuk
tubuh? Sebab netizen percaya bahwa jus seledri bisa menyembuhkan jerawat,
mencegah infeksi saluran kemih, menurunkan tekanan darah, dan banyak lagi.
Dilansir dari Bustle, sebelum
ikut-ikutan dengan tren minum jus seledri, ketahui dulu mitos dan fakta berikut
ini.
Baca Juga: 5 Khasiat Ubi Bagi Kesehatan dan Berat Badan
1. Benarkah Bisa
Sebagai Detoks?
Mitos terbesar dalam
apapun produk tren kesehatan mengklaim bisa 'mendetoksifikasi' sistem. Padahal
tubuh sudah mengeluarkan racun dari sistem menggunakan hati. Seledri, yang
merupakan 95 persen air, memang dapat membantu seseorang tetap terhidrasi saat
dibuat jus. Namun tak hanya jus seledri. Makan makanan yang kaya nutrisi dan
melakukan aktivitas fisik secara teratur juga dapat mengeluarkan racun dari
tubuh.
Baca Juga: Berat Badan Susut Berkat Sejumput Lada Hitam
2. Jus Seledri Mengandung Gula
Anda mungkin berpikir tidak ada gula dalam jus seledri karena terbuat dari
sayuran yang mengandung banyak serat dan air, tetapi sebenarnya ada sedikit
gula dalam seledri.
3. Apakah Batang Seledri Menyehatkan?
Ketika makan batang seledri, penelitian telah menunjukkan bahwa seledri memang
memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk menurunkan
peradangan, mengurangi tekanan darah, mengurangi risiko kanker, dan mencegah
hilangnya penglihatan yang berkaitan dengan usia. Namun apakah batangnya saja
bermanfaat dan lebih menyehatkan ketika dibuat jus, itu masih diperdebatkan.
4. Tak Perlu dalam Perut Kosong
Beberapa orang merekomendasikan agar minum jus seledri saat perut kosong untuk
mendapatkan manfaat kesehatan. Akan tetapi Pakar Kesehatan dr. Gabriella Safieh
dari Parsley Health mengatakan tidak ada bukti medis yang mendukung bahwa
meminum jus seledri saat perut kosong memiliki manfaat. Jadi, jika ingin mulai
minum jus seledri, minumlah setiap kali Anda mau.
5. Jus Seledri Bukan Sulap
Terlepas dari apa yang dilihat di media sosial, sebenarnya tidak ada bukti
medis yang menunjukkan manfaat kesehatan yang luar biasa. Usai minum jus
seledri lalu seperti sulap seolah menjadi sehat.
"Tidak ada banyak
bukti ilmiah untuk mendukung klaim kesehatan tentang jus seledri," kata
Ahli Gizi, Malina Malkani.
6. Kenyang Lebih Lama
Seledri bisa menjadi
camilan yang mengenyangkan dan dapat berkontribusi pada kesehatan usus yang
lebih baik. Seledru bisa membantu seseorang merasa kenyang lebih lama,
meningkatkan kesehatan usus dan memberi makan bakteri kesehatan dalam usus.
7. Minum Kapan Saja
Jus seledri baik untuk diminun kapan saja karena memang Anda ingin meminumnya.
Jangan sekadar latah atau ikut-ikutan Instagram.
No comments:
Post a Comment