Motor bergenre dragster menggunakan mesin mobil biasa hanya
kita lihat di video-video luar negeri. Tapi sebenarnya motor model ini juga
bisa diracik oleh kawula muda Indonesia.
![]() |
Sepeda Motor modifikasi cafe dragster bermesin mobil |
Salah satunya adalah dragster buah tangan Julian Hidayat
dari Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Terkesan dengan model-model motor
dragster yang biasa ditonton dari youtube akhirnya ia memutuskan menggarap
motor impiannya itu sendiri.
Beberkal motor yang dimiliki, pria yang akrab disapa Bonyok
ini kemudian membeli sebuah unit mobil Toyota Kijang tahun 1978. Ia lalu
mencomot mesinnya untuk memulai pekerjaan ‘gila’nya.
“Saya memang awalnya tertarik dari video-video motor
dragster di luar negeri jadi pingin. Jadi kalau mau buat kan butuh motor dengan
mesin besar. Kan di Indonesia untuk dapat motor yang mesin besar susah ya.
Kalau kelas menengah ke atas mungkin gampang, tapi kalo kita susah.Karena itu
saya akali dengan membeli mobil untuk pakai mesinnya,” katanya saat berbincang
dengan JawaPos beberapa waktu lalu di ICE, BSD, Tangerang.
Untuk pembangunannya, Bonyok melakukannya sendiri di bengkelnya Bokor Custom, Bogor. Konstruksi frame motor sesuai dengan kondisi mesin.
Rangkanya dibuat dengan bahan pipa besi SCH 3 mili yang dikondisikan agar mesin
Kijang 1.300 cc 3K empat silinder dengan berat lebih dari 100 kg in dapat duduk
dengan nyaman. Di bagian mesin ditambahkan cover dengan lukisan aibrush.
Setelah rangka kelar giliran tangki yang di custom
menggunakan bahan plat galfanis 2,5 mili. Pengerjaan dua bagian motor ini cukup
sulit karena konstruksi rangka harus benar-benar dibuat sedemikian rupa
sehingga menggaransi dudukan yang aman bagi engine besar.
Di bagian lainnya, Bonyok menambahkan braket-braket agar motor
lebih nyaman saat ditunggangi. Setelah mesin dan tangki sudah diletakan di
bagian frame motor, giliran kaki-kaki dipasang.
Motor bongsor ini menggunakan pelek ring 17 inci lebar
700 dan belakang ring 17 dengan lebar 500 dibalur ban Zeneos ukuran 160/70
untuk depan dan ban belakang Betlex ukuran 200/60. Suspensinya menggunakan
milik Yamaha Bison yang dicustom dehingga menjadi double disc. Sementara bagian
belakang menggunakan aftermarket dari YSS.
Bonyok sudah melakukan pengetesan motor dengan panjang mencapai
2 meter ini di jalanan sekitar Gunung Sindur. Kecepatannya yang baru dicapai
100 km/jam karena gasnya masih diurut.Meskipun semua dicustom namun Bonyok
menjamin motor ini aman untuk ditunggangi.
Motor ini dikerjakan kurang lebih 8 bulan dan telah menghabiskan
budget kurang lebih Rp 70 jutaan.Berkat kreasi uniknya motor yang
mengkombinasikan gaya cafe racer dan dragster ini telah meraih beberapa
prestasi bergengsi diantaranya pic award dari retro klasik dan runner up
best cafe racer di Kustomfest 2017.
“Sebenarnya motor ini guwe gabungkan dua aliran jadi Cafe
dragster. Caferacernya ada di tangki sama hornet dan dragsternya ada di tangki
besar dan model motor yang panjang,” tukasnya.
No comments:
Post a Comment