Awas! Terkecoh Mobil Bekas Kembanjiran - KABAR BISNIS MU

KABAR BISNIS MU

Bisnis adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan uang dengan memproduksi dan menjual suatu produk, baik itu barang atau jasa. KABAR BISNISMU memberikan segudang informasi tentang peluang usaha, bisnis,kuliner,tehnologi dan berita berita terbaru

Breaking

Wednesday, February 6, 2019

Awas! Terkecoh Mobil Bekas Kembanjiran

Membeli mobil bekas selalu berisiko. Terutama jika mobil terbut tidak disertai riwayat perlakuan dan asuransi yang tidak jelas. Berikut tips agar tidak terkecoh membeli mobil bekas kebanjiran. 

Ilustrasi mobil yang sedang mengalami kebanjiran.

Anda bisa memulai proses pemeriksaan dari bagian interior depan, terutama bagian dashboard. Amati beberapa sambungan kabel. Rendaman bajir mengakibatkan kabel menjadi rapuh, sambungan menjadi berkarat.  Terutama jika air banjir bersifat asin, seperti yang banyak ditemukan di daerah dekat pantai. Kondisi kabel yang seperti  itu tentu berdampak pada sistem kelistrikan. Air memicu kerusakan berbagai komponen elektronik, terutama mobil yang dilengkapi dengan sistem mesin berbasis komputer. Kerusakan sistem elektronik mobil berdampak tidak berfungsinya komoponen elektronik.

Mobil korban banjir juga dipenuhi  aroma tidak sedap (apek). Aroma itu muncul lantaran kondisi lembap di dalam kabin membuat jamur tumbuh di sudut-sudut tertentu. Disarankan agar tidak lupa memeriksa kompartemen mesin, lantai, kaki-kaki jok, karpet dan bagasi. Pastikan tidak ada sisa lumpur dan kotoran yang mungkin terbawa oleh air banjir. Biasanya, mobil yang pernah diterjang banjir akan berkarat di bagian lantai, dan sekrup jok.

Anda harus mewaspadai ketika mobil yang hendak dibeli memiliki lapisan interior yang berbeda dari standar, hal lain yang patut dicermati  yaitu lapisan beludru interior yang terlihat lebih kasar padahal usia mobil masih belum mencapai 10 tahun. Lapisan tersebut sangat jarang di copot dan dicuci kecuali mobil pernah menjalani pengecatan seluruh bodi atau pernah mengalami kecelakaan.

Jangan lupa memeriksa perangkat eletronik. Misalnya power window, dan perangkat audio yang melekat pada mobil tersebut.

Bagian mesin yang bisa diperiksa yaitu dengan jalan membuka tutup pengisian oli mesin. Anda patut waspada ketika di bagian tutup oli tersebut terdapat kerak berwarna putih yang terbentuk dari uap air. Kondisi itu membuktikan bahwa terdapat uap air di dalam mesin. Noda putih serupa juga bisa ditemukan di selang undara kecil yang terdapat di tutup silinder head.

Sesuaikan bukti-bukti yang sudah ditemukan dengan alamat domisili pemilik mobil yang bersangkutan. Jika bukti-bukti fisik menandakan bahwa mobil tersebut pernah diterjang banjir sementara alamat pemilik berada di zona rawan banjir, disarankan agar Anda mengurungkan niat memboyong mobil idaman tersebut.

Sumber: berbagai sumber
Foto: autoguide.com

No comments:

Post a Comment