Membeli mobil bekas selalu berisiko. Terutama jika
mobil terbut tidak disertai riwayat perlakuan dan asuransi yang tidak jelas.
Berikut tips agar tidak terkecoh membeli mobil bekas kebanjiran.
Ilustrasi mobil yang sedang mengalami kebanjiran. |
Anda bisa memulai proses pemeriksaan dari
bagian interior depan, terutama bagian dashboard.
Amati beberapa sambungan kabel. Rendaman bajir mengakibatkan kabel menjadi
rapuh, sambungan menjadi berkarat. Terutama
jika air banjir bersifat asin, seperti yang banyak ditemukan di daerah dekat
pantai. Kondisi kabel yang seperti itu tentu
berdampak pada sistem kelistrikan. Air memicu kerusakan berbagai komponen
elektronik, terutama mobil yang dilengkapi dengan sistem mesin berbasis
komputer. Kerusakan sistem elektronik mobil berdampak tidak berfungsinya
komoponen elektronik.
Mobil korban banjir juga dipenuhi aroma tidak sedap (apek). Aroma itu muncul
lantaran kondisi lembap di dalam kabin membuat jamur tumbuh di sudut-sudut
tertentu. Disarankan agar tidak lupa memeriksa kompartemen mesin, lantai,
kaki-kaki jok, karpet dan bagasi. Pastikan tidak ada sisa lumpur dan kotoran
yang mungkin terbawa oleh air banjir. Biasanya, mobil yang pernah diterjang
banjir akan berkarat di bagian lantai, dan sekrup jok.
Anda harus mewaspadai ketika mobil yang hendak
dibeli memiliki lapisan interior yang berbeda dari standar, hal lain yang patut
dicermati yaitu lapisan beludru interior
yang terlihat lebih kasar padahal usia mobil masih belum mencapai 10 tahun.
Lapisan tersebut sangat jarang di copot dan dicuci kecuali mobil pernah
menjalani pengecatan seluruh bodi atau pernah mengalami kecelakaan.
Jangan lupa memeriksa perangkat eletronik.
Misalnya power window, dan perangkat audio yang melekat pada mobil tersebut.
Bagian mesin yang bisa diperiksa yaitu dengan
jalan membuka tutup pengisian oli mesin. Anda patut waspada ketika di bagian
tutup oli tersebut terdapat kerak berwarna putih yang terbentuk dari uap air.
Kondisi itu membuktikan bahwa terdapat uap air di dalam mesin. Noda putih
serupa juga bisa ditemukan di selang undara kecil yang terdapat di tutup
silinder head.
Sesuaikan bukti-bukti yang sudah ditemukan
dengan alamat domisili pemilik mobil yang bersangkutan. Jika bukti-bukti fisik
menandakan bahwa mobil tersebut pernah diterjang banjir sementara alamat
pemilik berada di zona rawan banjir, disarankan agar Anda mengurungkan niat memboyong
mobil idaman tersebut.
Sumber: berbagai sumber
Foto: autoguide.com
No comments:
Post a Comment