Motor roda tiga saat ini memang
sedang banyak diminati oleh pengusaha.
Utamanya bisnis kelas UKM.
Pasalnya, kendaraan ini memiliki kapasitas yang tak kalah dengan mobil
roda empat tipe pickup. Namun dengan harga
yang lebih ekonomis.
Adalah
Wilson, seorang penjual barang-barang elektronik macam kulkas, AC, mesin cuci,
TV, kipas angin di bilangan Pekayon, Bekasi yang memanfaatkan motor roda tiga
ini. ”Saya merasa harus memiliki untuk mengantarkan dagangan saya ke konsumen.
Lebih irit, praktis, dan ekonomis, meski saya harus menyesuaikan karena ada
sedikit perbedaan dengan motor roda dua konvensional,” jelasnya.
Apa
yang dikatakan Wilson, agaknya mewakili para konsumen bahwa unjuk kerja motor
roda tiga sudah tidak diragukan. Beberapa
Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mendesain motor roda tiga dengan transmisi
mundur. Sehingga tidak kalah dengan
kendaraan roda empat.
Soal
kapasitas, bak motor roda tiga memang sedikit lebih kecil bila dibandingkan
dengan bak kendaraan angkut roda empat.
Umumnya kendaraan roda empat memiliki ukuran panjang bak 2,2 m dan lebar
1,5 cm. Sementara bak motor roda tiga
berdimensi: panjang 175 cm dan lebar 117 cm.Dari sisi biaya operasional,
kendaraan roda tiga lebih irit bila dibandingkan dengan roda empat. Menurut
penuturan Ahmad Zafitra Dalie, Marketing Division Head PT Triangle
Motorindo
yang memroduksi merek VIAR, kendaraan tipe seperti ini cocok untuk angkutan
berskala kecil. Misalnya pengangkut gas
3kg, pupuk , hasil panen dan air mineral gallon.
Kendaraan
roda tiga juga bisa mendukung proses pemasaran menjadi semakin agresif. Hal ini dibuktikan dengan semakin maraknya
pelaku usaha usaha yang memasarkan produknya dengan motor toko yang merupakan
modifikasi dari motor roda tiga. Salah
satu pengusaha tersebut adalah Doddy Sularso Bangun, pendiri Rajanya Tebu. Menurutnya,
rata-rata mitra usahanya lebih senang memilih paket gerai motor bila
dibandingkan dengan paket gerai standar dan gerai mal. “Ada sekitar 45% mitra saya yang menggunakan
gerai motor. Rata-rata mereka memiliki
lebih dari satu gerai motor,” tutur Doddy.
Saat ini Dody telah memiliki ratusan gerai motor. Sementara jumlah total gerai motor dan
nonmotor lebih dari 1.000 lokasi.
Pria
ini juga mengaku bahwa, cara pemasaran dengan motor lebih dan luwes bila
dibandingkan cara pemasaran di mal dan paket standar atau gerai dengan booth /
gerobak. Disamping itu, cara penjualan
ini bersifat mobile. Bisa menjemput bola secara langsung. “Konsumen bisa menyaksikan secara langsung
proses pemerasan tebu. Sehingga mereka
bisa lebih puas dan yakin bahwa tebu yang saya sajikan adalah tebu murni. Hal ini memberikan nilai lebih kepada produk
saya,” tuturnya. Gerai milik mitra
tersebut tersebar di berbagai kotam macam Medan, Balikpapan, Bandung, Surabaya,
dan Semarang.
Luwes
dimodifikasi
Kendaraan
roda tiga juga bisa dimodifikasi menjadi berbagai model. Dilengkapi dengan kanopi, sehingga pengendara
bisa terbebas dari paparan sinar matahari, guyuran hujan dan mengurangi risiko
terkena polusi udara. Modifikasi juga
bisa diarahkan pada bentuk bak. Berbagai
bentuk modifikasi tersebut diantaranya cool
box, sebagai angkutan es krim, serta makanan yang harus diangkut dalam
keadaan dingin. Bak juga bisa didesain
menjadi outlet atau toko
berjalan. Modifikasi ini banyak
diterapkan untuk pengusaha pakaian, kuliner, dan minuman. Motor roda tiga juga
bisa dimodifikasi sebagai angkutan pedesaan.
Gagasan itu tidak disia-siakan Dedy Gandasasmita, pengusaha spesialis
fiber glass di Bogor. Bekerjasama dengan
PT Kaisar Motorindo Industri (KMI) selaku salah
satu ATPM yang memasarkan roda tiga, Deddy berinisiatif membuat box multifungsi yang bisa digunakan untuk
bergagang beraneka jenis barang.
Misalnya makanan, service mobile, hingga perpustakaan, dan
puskesmas keliling.
”Sasaran kami adalah pengusaha
menengah ke bawah. Kalau mereka jualan mobile dengan menggunakan mobil,
modalnya kan sangat besar, makanya saya gunakan motor agar harganya
terjangkau,” kata Dedy. Pria ini adalah pemilik PT Putra Ganda Jaya Pratama (PGJP)
yang terkenal sebagai ahli fiber untuk mobil dan interior kereta api. Bahkan
produknya yang diberi merek DSP Styling, sudah diekspor hingga ke Amerika.
"Kita sudah puluhan tahun membuat fiber, persisnya sejak tahun 1973. Namun
baru dikembangkan secara spesifik pada tahun 1990-an, dan untuk usaha box motor ini baru berjalan setahun yang
lalu," ujar Deddy.
Karena selama ini belum ada boks
berbahan fiber, akhirnya Dedy memproduksi boks fiber. Ide menciptakan moko (mobil toko) berawal ketika ada sebuah koperasi di daerah
Cibinong ingin membuka usaha untuk kelas menengah ke bawah yang konsepnya mirip
warteg berjalan. Jadi mereka bisa mangkal di tempat-tempat keramaian. Karena
Deddy tidak memproduksi motor, maka ia bekerjasama dengan PT. Kaisar Motorindo.
"Kalau motor disediakan oleh Kaisar,
sedangkan kami hanya memproduksi semacam boks (karoseri) berbahan dasar fiber
yang dipasangkan di bagian bak motor,” kata Dudi selaku desainer DSP styling.
Keunggulan boks motor adalah tampilannya
yang unik dan kualitas tak perlu diragukan. “Meskipun ada kompetitor, namun
kami tidak khawatir karena dari tampilannya saja sudah unik. Kalau yang lain
itu kan menggunakan aluminium jadi bentuknya hanya kotak itu saja, jadi
kesannya kaku karena bahan ini memang keras dan lebih berat. Kalau menggunakan
fiber, selain ringan dan mudah dibentuk, juga anti karat karena fiber yang kami
gunakan berkualitas ekspor,” tambahnya.
Motor roda tiga berkapasitas
mesin 150 cc dan daya angkutnya sampai 1 ton. Ada juga yang dilengkapi kanopi. Desain ini sangat nyaman, seperti berada di dalam
kabin. Kanopi diproduksi oleh dealer, dan kalau ingin memakai kanopi harga motor ditambah Rp 2
juta.Bahkan sekarang DSP styling
sedang mengerjakan pesanan lagi dari kopi Torabika untuk membuat moko yang akan
digunakan berjualan di kampus dan event-event lainnya. Desainnya sendiri sedang
dikerjakan oleh Dudi yang bertugas sebagai desainer.
Sebenarnya ada berbagai merek
motor roda tiga yang bisa dipilih. Tiap
merek memiliki spesifikasi tersendiri.
Anda bisa memilih dan menyesuaikan spesifikasi dengan jenis usaha yang Anda miliki. Mengenali spesifikasi setiap merek sangat
dianjurkan. Jadi teliti sebelu, membeli.
No comments:
Post a Comment