Demo Hari Buruh Di Yogyakarta , Mulai Bunuh Sultan Hingga Bakar Pos Polisi - KABAR BISNIS MU

KABAR BISNIS MU

Bisnis adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan uang dengan memproduksi dan menjual suatu produk, baik itu barang atau jasa. KABAR BISNISMU memberikan segudang informasi tentang peluang usaha, bisnis,kuliner,tehnologi dan berita berita terbaru

Wednesday, May 2, 2018

Demo Hari Buruh Di Yogyakarta , Mulai Bunuh Sultan Hingga Bakar Pos Polisi


Solusi Kita - Demo mahasiswa di pertigaan sebelah kampus UIN Sunan Kalijaga Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa (01/04) lalu berahir rusuh.

Jika di beberapa daerah sedang merayakan hari buruh dengan berlibur karena kerja diliburkan, maka tidak dengan di Yogyakarta. Para mahasiswa yang terdiri dari berbagai elemen uiversitas dan organisasi tersebut berdemo, entah untuk tujuan yang seperti apa.

Pos polisi yang berada di utara pertigaan tersebut sempat dibakar oleh pengunjuk rasa dengan menggunakan bom molotov. Hingga Selasa petang, pertigaan UIN masih ditutup dan tidak boleh dilewati oleh pengendara.



Tak berhenti disitu, bahkan ada mahasiswa yang menuliskan "Bunuh Sultan" di papan iklan yang ada disepanjang jalan. Hal tersebut tentu menulut amarah warga pribumi. Mereka merasa tersinggung karena pimpinan mereka yakni Sri Sultan Hamengkubuwono X dihina sedemikian rupa.

"Warga sih enggak terlalu emosi kalau bukan karena tulisan itu, di baleho itu ada tulisan bunuh Sultan," jelas Rivan, saksi mata saat ditemui Tugu Jogja di lokasi kejadian, Selasa (1/5).

Tujuan demo ini masih dalam penyelidikan karena belum dikethaui secara pasti apakah aksi massa di pertigaan jalan UIN Yogyakarta merupakan aksi hari buruh atau yang lainnya. Pasalnya, tulisan menolak bandara terlihat di dinding-dinding kampus dan juga tulisan cat di jalan raya.

Kapolda DIY, Brigjend Ahmad Dhofiri mengatakan, demo tersebut terpaksa dibubarkan oleh aparat kepolisian karena sebelumnya tidak mengajukan izin. Selasa (1/5) ini, polisi memang tengah berkonsentrasi mengawal aktivitas para buruh memperingati Hari Buruh (May Day).



No comments:

Post a Comment